Kekurangan lainnya yang juga terlihat jelas di film ini adalah unsur action-nya. Ya, memang film ini menampilkan adegan Spider-Man menahan kapal terbelah itu. Tapi, adegan ini terasa sangat komikal layaknya seperti di komik.
Maksudnya ketika dirinya menahan kapal ini, tidaklah terasa sama sekali rasa deg-degan bahwa nyawa spidey dalam bahaya. Coba kalian nanti bandingkan adegan ini dengan adegan Spidey menahan lajur kereta yang ikonik itu di Spider-Man 2 (2004).
Dan ya untuk adegan-adegan aksi AKA berantem-berantem lainnya, juga terasa komikal. Tapi untungnya, ketika menjelang klimaks pertempurannya dengan Vulture, film ini kembali menampilkan aspek emosional dan manusiawinya tersebut yang lagi-lagi akhirnya membuat kita care terhadap si manusia burung pemakan bangkai tersebut.
Baca ini juga :
» Spider-Man: Across the Spider-verse
» Guardians of the Galaxy Volume 3
» Ant-man and the Wasp Quantumania
» Black Panther: Wakanda Forever
» Thor Love and Thunder
Jadi dengan seluruh aspek-aspek positif an negatif yang ada, maka dapatlah dikatakan bahwa Spider-Man: Homecoming adalah film Spidey terbaik semenjak Spider-Man 2 milik Raimi dulu. Alias film ini sangatlah layak untuk disaksikan di masa liburan sekolah ini.
Terlebih lagi apabila kalian pada dasarnya adalah fans berat Spidey, maka sangatlah wajib hukumnya bagi kalian untuk menyaksikan film ini. Oh ya, seperti biasa, film ini menampilkan 2 credit scene.
Akan tetapi untuk film ini, Kru KotGa benar-benar sarankan agar kalian cukup menyaksikan hingga adegan mid-credit saja. Pasalnya adegan end credit-nya, tidaklah signifikan sama sekali. Jadi ya, bagi kalian yang memang terburu-buru atau memang malas untuk menunggu hingga akhir, kalian dapat pulang dengan rasa aman AKA tidak penasaran habis-habisan. Mid-credit scene has explained it all.
(KotakGame)
Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...