Nama
ATLUS tentunya udah ga asing lagi di kalangan gamer JRPG, dengan seri andalannya yaitu
Persona dan
Shin Megami Tensei. Kali ini ATLUS kembali membawa kabar gembira untuk pecinta JRPG dengan game terbarunya
Metaphor: ReFantazio. Game teranyar ini digadang-gadang akan menjadi pilar baru bagi ATLUS dan sangat dinantikan oleh banyak gamer di seluruh dunia.
KotakGame beruntung banget berkesempatan untuk nyobain lebih awal
Metaphor: ReFantazio, dan sekarang kita mau coba kasih review-nya, yuk langsung aja!
Sayembara Raja di Dunia Fantasi
Sebagai seri baru besutan ATLUS,
Metaphor: ReFantazio menggunakan latar di sebuah dunia fantasi yang benar-benar berbeda dari segi cerita dan tema. Pada dunia ini juga, isu diskriminasi antar ras digambarkan dengan sangat jelas dan menjadi salah satu roda penggerak untuk kemajuan cerita.
Cerita akan berfokus pada sang Protagonist yang tidak memiliki nama canon dan pemain akan memberinya nama, mengikuti jejak seri Persona dan SMT. Sang Protagonist mengemban misi untuk mengangkat kutukan dari sang pangeran yang diasingkan sejak lama dan dianggap telah tiada oleh dunia.
Namun setelah raja dari Kingdom of Euchronia terbunuh, sang raja mengaktifkan sihir untuk menggelar sayembara pemilihan raja selanjutnya. Tentunya pemain akan mengikuti sayembara tersebut sekaligus mencari cara menyembuhkan sang pangeran dari kutukan yang mengancam nyawanya. Pemain akan merasakan ketegangan dan keseruan sepanjang permainan seiring dengan terungkapnya satu per satu misteri dari dunia Metaphor ini.
Baca ini juga :
» Shin Megami Tensei V Vengeance - Review
» Guild of Guardians - Review
» Tactical RPG Paket Komplit dengan Grafis Super Indah - Review Unicorn Overlord
» Persona 5 Tactica Review
» Star Ocean: The Second Story r Review
Battle System yang Semakin Revolusioner
Pada segi pertempuran, Metaphor mengadaptasi sistem Press Turn Combat dari seri SMT. Sistem ini membuat pergantian turn antara pemain dan musuh menjadi dinamis, dengan memanfaatkan weakness dan critical pada saat menyerang.