KotakGame

30 tahun, 30 tahun game Suikoden bisa dibilang “aged like a fine wine”. Visioner pada masanya, sampai sekarang banyak game-game RPG yang meminjam dan terinspirasi dari franchise yang satu ini.

Ketika game-game RPG lainnya membicarakan mengenai mimpi, perjalanan anak muda dengan sahabat mereka, atau mungkin petualangan melawan Naga atau Demon, Suikoden ada di level yang berbeda. Suikoden membicarakan mengenai intrik politik, konflik major dan minor, dan horor dari peperangan.

Tapi bukannya Suikoden selalu serius, grim dan dark selalu karena Suikoden juga terkenal dengan gaya penyampaian cerita yang fun dan ada humor. Bahkan minigame mereka juga cukup asik dan kasual yang mana juga hadir lagi di Remaster ini.

Remaster Suikoden ini terasa seperti carbon copy dari originalnya, tetapi lebih baik. Kenapa? Karena Suikoden 1 & 2 HD Remaster benar-benar mirip, tetapi ditambahkan improvement dari sisi grafis, QoL, dan hal-hal kecil lainnya.

Sebagaimana miripnya dengan yang orisinil? Ya hampir 100% bisa dibilang dari sisi konten. Mulai dari prolog, cerita, dan dialog bahkan terasa sama. Tapi ini hal yang baik karena sesuai namanya ini merupakan sebua remaster, dimana grafis dan portrait karakter dibuat lebih baik dan game retro disajikan lebih indah.

Masih Besar, Lebih Megah Lagi!

]

Daya tarik utama dari Suikoden salah satunya adalah bagaimana perang di game ini sangat megah dan game yang terasa sangat luas, salah satunya juga ada di karakter.

Ada 108 karakter yang bisa kalian rekrut ke pasukan kalian yang mana untuk konteks, pada masanya ini angka yang sangat besar. Bahkan untuk barometer game modern, adanya ratusan NPC unik yang bisa direkrut cukup ambisius. Mungkin perbandingan game modernnya ada Unicorn Overlord yang mana juga hanya ada sekitar 70 karakter.

Lalu bagaimana dengan Suikoden 2 HD Remaster? Jawabannya simpel, perfect. Suikoden 2 adalah game yang benar-benar mengambil apa yang positif dari Suikoden 1, lalu mengambil juga hal yang perlu diperbaiki dan dipoles lagi di Suikoden 2.

Mungkin terutama ada datang dari story dimana Suikoden 1 terasa lebih klise, tapi di Suikoden 2 terutama antagonis di game ini punya visi, punya tujuan, dan alasan. Kita bisa merasakan empati kepada mereka dan membuat karakter di Suikoden 2 semuanya lebih “manusiawi”.

Tidak adanya perubahan dari yang klasik ke era modern sangat diapresiasi. Bahkan storytelling game klasik Suikoden masih sangat masuk sampai sekarang.