Release Date24 April 2025
ESRB RatingMature
GenreTurn Based Action
Publisher
Kepler Interactive

Developer
Sandfall Interactive

Console
KOTAK GAME RATING
100
PLAYER RATING
100
BERI RATING
Review

Review Clair Obscur: Expedition 33

oleh: Mahesa

Halaman 1

Banyak gamers yang lapar dengan game turn-based RPG klasik, dengan game yang membawa topik yang mungkin bisa dikatakan bisa dibilang lebih dewasa. Ya, Clair Obscur: Expedition 33 datang membawa konsep yang mungkin “klasik,” tetapi dibalut dengan bungkusan yang lebih fresh, yang lebih modern, dan lebih relate dengan ekosistem gaming saat ini.

Jika kita membicarakan game turn based RPG yang semi linear mungkin yang muncul di benak kita adalah serial Final Fantasy, Dragon Quest, Suikoden, dan lainnya. Tapi mereka punya kesamaan yakni game yang lahir dari Timur, tepatnya Jepang. Game turn-based RPG dengan nuansa fantasi yang muncul dari Barat memang jarang, di pikiran saya yang muncul pertama kali adalah Wizardry.

Tapi untuk Expedition 33, walau jika kita membicarakan mengenai tema fantasi, kali ini agak sedikit berbeda. Musuh kalian bukanlah naga atau raja iblis, juga bukan sebuah kerajaan jahat yang totaliter, melainkan nasib, sebuah konsep umur, sebuah hal yang tidak bisa dihindari dan hal ini yang unik dari Expedition 33.

Melawan Hal Yang Pasti, Coba Menggali Existentialism



Mungkin untuk membuka topik review Expedition 33, ada idiom yang menurut saya sangat cocok yakni dari Benjamin Franklin yang akan saya parafrase, “Ada dua hal yang pasti di dunia ini, kematian dan pajak.” Ya untuk kematian memang ini adalah konsep atau tema utama dari Expedition 33, untuk pajak adalah waktu, dimana kalian dijamin akan menghabiskan waktu banyak sekali karena game ini bisa digali cukup dalam dari sisi gameplay.

Pertama-tama mungkin kita bisa membahas tema dan filosofi yang ada di Expedition 33 yang mana hal yang paling menarik menurut saya.

Bayangkan jika kalian hidup dan tumbuh besar di dunia yang semua orang sudah tahu kapan mereka akan meninggal. Pada kasus ini, di umur 33, para penduduk Lumiere akan hilang jadi abu dan mereka tiap tahun selalu mengirim ekspedisi yang diusahakan umurnya sudah tidak lama lagi untuk membunuh sang Paintress. Oke, cukup simple kan? 

Tapi umur atau angka yang Paintress lukis ini tidak random, ini menghitung mundur. Entah sejak kapan atau dari angka berapa urutan angka ini mundur tapi setidaknya dari jurnal yang bisa kalian temukan, ada Expedition 84. Setidaknya setengah abad para penduduk Lumiere hidup dalam teror dan menerima nasib mereka karena seperti yang kita tahu, tiap ekspedisi yang mereka kirim tiap tahun selalu gagal, sampai Expedition 33.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview