KotakGame

The Pokemon Company terus menunjukkan sikap keras mereka terhadap konten yang dibuat oleh penggemar, dan komitmen Nintendo untuk menindak game buatan penggemar terus terdokumentasi dengan baik hingga saat ini. Sejak mereka mulai mengawasi YouTube pada tahun 2022, penggemar semakin berisiko mendapat teguran karena konten yang sebenarnya tidak bersalah.

Pada tanggal 20 Maret, seorang YouTuber dari komunitas Call of Duty yang dikenal sebagai NoahJ456 membagikan strike channel mereka di Twitter, memberi tahu pengikutnya tentang tindakan keras yang mereka hadapi. strike ini bermula dari sebuah video yang diunggah tujuh tahun lalu, yang menampilkan mod Pokemon yang pernah populer dalam permainan Call of Duty.

"Peringatan untuk semua content creator! Jika video kalian menampilkan konten mod Pokemon, segera dihapus atau unlist."

Strike terbaru ini memicu kekhawatiran baru terhadap konten Pokemon di platform tersebut. YouTuber lain yang dikenal sebagai Sacred Almighty juga turut mengungkapkan kekhawatiran dalam sebuah video. "Ini sungguh menakutkan bagi para pembuat konten Pokemon," ujarnya, merespons strike video Noah. "Perusahaan Pokemon mengejar game buatan penggemar, peretasan ROM, dan bahkan video yang telah dimodifikasi."

Baca ini juga :

» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Film Sonic the Hedgehog 3 Dipastikan Banyak Mengambil Inspirasi dari Game Sonic Adventure 2
» Jual Hack Save Data Game Pokemon, Seorang Pria ditangkap Polisi di Jepang
» Founder T-Series Mendorong Persatuan India agar Tidak Tersalip dengan MrBeast dalam Subscriber YouTube
» Fans Kembangkan Pretendo Untuk Main Online 3DS Dan Wii U

The Pokemon Company dikenal telah mengambil tindakan serius dalam melindungi hak kekayaan intelektual mereka. Pada tahun 2021, mereka menggunakan Digital Millennium Copyright Act (DCMA) untuk menghapus 397 game Pokemon buatan penggemar dalam jumlah besar. Kemudian, pada tahun 2022, mereka juga menggunakan DCMA untuk menindak streamer di Twitch yang membagikan audio dari tema kredit akhir Scarlet & Violet setelah menyelesaikan permainan secara langsung.

Perusahaan juga membidik para kreator YouTube yang fokus menganalisis serial anime Pokemon melalui penerbit serial animasi Pokemon, ShoPro.

Meskipun strike ini tampaknya telah melambat, dengan tidak adanya tindakan hukum terhadap pengembang Palworld, Pocketpair, Nintendo dan The Pokemon Company tampaknya telah mengintensifkan pendekatan mereka sejak peluncuran Palworld awal tahun ini.

Hingga saat ini, tidak ada tindakan hukum yang diambil terhadap pengembang Palworld, Pocketpair. Namun, The Pokemon Company dan Nintendo telah menyatakan bahwa mereka akan "menyelidiki dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi pelanggaran hak kekayaan intelektual yang terkait dengan Pokemon."

Sejak pernyataan itu dikeluarkan, mereka telah secara langsung mengeluarkan pemberitahuan penghapusan terhadap konten buatan penggemar Palworld, serta mengirimkan teguran kepada penggemar yang membuat desain Sparkit.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.