NEWS

Amerika Akan Membatasi Chipset AI Di Asia Tenggara Demi Menghalau Jalur Belakang Ke China

Fakhri Mustaqim   |   12 jam yang lalu


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Dalam babak terbaru ketegangan geopolitik seputar kecerdasan buatan, Amerika Serikat dikabarkan tengah mempertimbangkan langkah besar berikutnya: memberlakukan pembatasan ekspor chip AI ke Asia Tenggara yang di fokuskan pada negara Thailand dan Malaysia. Langkah ini bukan hanya akan memengaruhi industri teknologi kedua negara tersebut, tetapi juga bisa menjadi pukulan telak terhadap rantai pasokan global semikonduktor yang selama ini sangat bergantung pada kerja sama lintas negara.

Menurut laporan yang beredar, pemerintah AS tengah mengkaji kemungkinan pembatasan untuk mencegah kebocoran teknologi canggih ke China melalui negara ketiga di Asia Tenggara. Malaysia dan Thailand saat ini menjadi pusat manufaktur dan perakitan utama chip semikonduktor global, termasuk dalam proses yang melibatkan perangkat keras AI paling mutakhir seperti GPU dari NVIDIA dan AMD.

Apa yang membuat keputusan ini semakin penting adalah posisi strategis kedua negara dalam industri chip global. Malaysia, misalnya, dikenal sebagai pemain utama dalam proses “back-end” manufaktur semikonduktor yang juga mencakup pengujian, pengepakan, dan perakitan. Sementara Thailand juga memiliki peran signifikan dalam ekosistem produksi elektronik Asia Tenggara.

Namun, kekhawatiran utama AS bukan sekadar tentang kemampuan produksi. Pemerintah AS mencurigai bahwa beberapa perusahaan di kedua negara ini bisa dimanfaatkan sebagai “jalur belakang” untuk mengalirkan teknologi canggih ke China, negara yang sedang dibatasi aksesnya terhadap chip-chip AI oleh Washington. Dalam beberapa kasus, perusahaan China dilaporkan menggunakan entitas di luar negeri untuk memperoleh teknologi yang seharusnya tidak bisa mereka akses secara langsung.

Melalui kebijakan baru yang sedang dipertimbangkan ini, AS berharap bisa memperkuat kontrol terhadap ekspor teknologi canggih sekaligus menutup celah perdagangan yang dinilai berisiko. Jika diterapkan, pembatasan ini bisa berdampak besar pada perusahaan-perusahaan semikonduktor internasional yang menjadikan Malaysia dan Thailand sebagai mitra produksi.

Baca ini juga :


» Pemerintah China Bagi-Bagi Subsidi Kepada Warganya yang Ingin Membeli iPhone.
» Presiden Trump Ancam Tarif 25% untuk iPhone Jika Tidak Diproduksi di AS
» QRIS Bisa Dipakai di Jepang dan China Mulai 17 Agustus 2025, Liburan Jadi Makin Praktis!
» CEO NVIDIA Minta Tinjau Ulang Kebijakan Ekspor AI Presiden Trump, Salah Langkah Bisa Untungkan China
» Apple Produksi Seluruh iPhone untuk Amerika di India, China Tak Tinggal Diam

Langkah ini juga sejalan dengan pendekatan AS selama beberapa tahun terakhir untuk membatasi dominasi teknologi China, khususnya di bidang kecerdasan buatan dan superkomputer. Pembatasan ekspor sebelumnya sudah diberlakukan ke China secara langsung, termasuk pelarangan penjualan chip kelas atas seperti NVIDIA H100 dan A100, serta pembatasan alat fabrikasi chip dari AS, Belanda, dan Jepang.

Namun, tantangan utama dari kebijakan semacam ini adalah kompleksitas rantai pasok global. Banyak perusahaan teknologi besar, termasuk dari AS sendiri, memiliki basis operasional di Asia Tenggara. Dengan membatasi akses atau produksi di kawasan ini, Washington juga berisiko mengganggu efisiensi dan produktivitas mitra industrinya sendiri.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru