KotakGame

Activision selaku publisher game Call of Duty tengah giat membasmi para pemain yang menggunakan cheat untuk dapat menguasai permainan. Namun Activision menyadari jika membasmi para cheater bukanlah jalan keluarnya.

Baca ini juga :

» BOOM Esports Resmi Tutup Divisi Dota 2 Setelah Delapan Tahun Perjalanan
» Where Winds Meet Mobile Resmi Rilis 12 Desember 2025
» RRQ Resmi Rekrut Jovanni “Jovi” Vera sebagai Pelatih Baru Divisi VALORANT
» Sword of Justice Punya AI NPC yang Bisa Ngobrol, Nginget Aib Pemain, sampai Bikin Drama Sendiri
» Shakira Kejutkan Publik, Ternyata Pemain Clash Royale dengan Trophy 13.800

Activision langsung menyerang akar masalah cheat dari game Call of Duty: Modern Warfare dan Warzone. Dikabarkan bahwa Aktivision telah menggugat salah satu situs penyedia cheat. Menyadari hal itu sang pengembang cheat telah menghentikan produksi terhadap game Call of Duty.


Sumber: Reddit/u/MrTheRevertz
"Seperti yang diketahui bahwa Aktivison telah melayangkan gugatan. Atas hasil dari gugatan Activision tersebut, kami sepakat untuk menghentikan pengembangan dan dukungan untuk semua produk dan layanan game Call of Duty yang dijual melalui situs kami," tulis pengembang cheat.

Penyedia cheat tersebut tidak hanya memproduksi layanan cheat untuk Call of Duty saja. Namun mereka juga memproduksi beberapa game lain seperti PUBG dan Apex Legends.

Sumber: Indozone

*
Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.