KotakGame

Pada 16 Februari, persidangan pertama seorang penjaga sekolah yang berusia 28 tahun menjadi terdakwa karena membobol sekolah SMA di Kota Shizuoka pada Oktober 2021 dan mencuri meja dan perlengkapan sekolah lainnya diadakan di Pengadilan Distrik Shizuoka. Selama interogasi jaksa penuntut umum, terdakwa sendiri menyatakan bahwa dia ingin mengalami dunia Love Live! dengan badannya sendiri.

Baca ini juga :

» Kolaborasi Klub Basket Lakers dengan Anime One Piece Berikan Kejutan Untuk Penggemar
» Episode Terakhir Dragon Ball DAIMA Akan Berakhir Bertepatan Dengan Hari Akira Toriyama Tutup Usia
» Anime Adaptasi Dante dari Devil May Cry Akan Tayang di Netflix Tanggal 3 April 2025
» RRQ Umumkan Kolaborasi Seru dengan That Time I Got Reincarnated as a Slime, Siap Hadirkan Kejutan Baru!
» Ghost of Tsushima Akan Mendapatkan Adaptasi Anime, Rilis 2027!

Pria yang dituduh melakukan pelanggaran dan perampokan adalah penjaga berusia 28 tahun dari Bangsal Aoi-ku di Kota Shizuoka. Menurut dakwaan, subjek dituduh membobol tempat olahraga SMA Prefektur Shizuoka di Aoi-ku, Kota Shizuoka, pada akhir Oktober 2021, dan mencuri berbagai barang, termasuk meja panjang.


Sumber: Yahoo! News Japan
Pada tanggal 16 Februari, pada persidangan pertama yang diadakan di Pengadilan Distrik Shizuoka, terdakwa mengakui dakwaan terhadapnya, dengan mengatakan, "Tidak ada kesalahan, saya melakukannya." Dalam pernyataan pembukaannya, jaksa berargumen bahwa motif terdakwa yang terungkap dalam interogasi adalah "untuk mengenang masa-masa sekolahnya" dan "karena ingin merasakan dunia anime Love Live!". Untuk bagiannya telah mengindikasikan bahwa mereka tidak akan menentang dakwaan itu.

Sumber: Somoskudasai

Jangan lupa juga untuk ikuti Giveaway dari KotakGame. Cek video dibawah ini ya: