KotakGame

Pembajakan sepertinya sudah sangat sinonim dengan musuh terbesar internet, dimana ada sesuatu yang dirasa tidak cocok untuk dibayar, pasti beberapa saat setelahnya akan dibajak dan dibagikan secara luas. Hal yang sama juga dihadapi oleh berbagai perusahaan besar, yang harus menderita kerugian akibat pembajakan, dan salah satu perusahaan yang dianggap membantu pembajakan adalah Google, situs portal pencarian yang paling terkenal di dunia.

Baca ini juga :

» Indikasi Monopoli, Kehakiman Amerika Serikat Desak Google Untuk Jual Browser Chrome
» Google Classroom Diserang Review Bomb Negatif Oleh Player Oknum Wuthering Wave
» INDONESIA ANIME CON & INDONESIA COMIC CON 2025: Saatnya Kolaborasi & Inovasi Pelaku Industri Kreatif
» Google Akhirnya Hentikan Program DEI di Perusahaannya, Ikuti Meta dan Amazon
» Pemerintah Indonesia Jatuhkan Denda Rp 202,5 Miliar kepada Google, Ini Alasannya

Namun seakan tak mau ikut andil dalam masalah pembajakan, Alphabet, perusahaan induk dari Google telah menambahkan berbagai fitur anti pembajakan ke dalam Google, dan sudah membagikan rencana anti-piracy tersebut kepada kantor hak cipta Amerika Serikat guna mempromosikan internet sehat dan membabat pembajakan.

Beberapa fitur yang telah Google berikan untuk memangkas pembajakan adalah pengurangan frekuensi hasil pencarian untuk situs pembajakan. Selain itu, sekarang Google juga mengambil langkah tegas dimana apabila sebuah situs bajakan tersebut disinyalir membagikan media bajakan, ketika situs tersebut ditutup, seluruh iklan yang muncul pada situs tersebut akan dihapus dan tidak akan ditampilkan ketika seseorang mencari iklan tersebut.

Sumber: Somoskudasai
Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.