KotakGame

Shuumatsu no Harem memang mengundang banyak kontroversi, mulai dari masalah etika, hingga masalah sensor. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa kontroversi juga merupakan usaha pemasaran yang sangat kuat, dan kontroversi tersebut berhasil meraih perhatian banyak negara untuk menonton anime tersebut. Namun sayang, kini kontroversi yang dibuat mengarah kepada permasalahan sensor yang ada. Setelah sebelumnya Shuumatsu No Harem Menyensor bagian tubuh dengan sebuah kotak hitam, kini sensor tersebut telah menutupi layar sebanyak 90%

Baca ini juga :

» Perdana Menteri Jepang Soroti Kontroversi Assassin's Creed Shadows, Picu Vandalisme Situs Budaya
» Toko Resmi SEGA Pertama di Dunia Dibuka di Shanghai pada tanggal 1 Mei!
» Jasa Rental PS5 di Jepang Full Booking Gara-Gara Monster Hunter Wilds
» Kolaborasi Klub Basket Lakers dengan Anime One Piece Berikan Kejutan Untuk Penggemar
» Episode Terakhir Dragon Ball DAIMA Akan Berakhir Bertepatan Dengan Hari Akira Toriyama Tutup Usia

Sensor ini hadir dalam episode kesembilan dari Shuumatsu No Harem yang ditayangkan 4 Maret 2022 lalu. Penayangan episode kesembilan ini langsung mengundang banyak hujatan dari para netizen Jepang yang ingin menonton. Para Netizen Jepang pun langsung mengarahkan komplain, dimana banyak yang kecewa mereka hanya menonton layar hitam.


Sumber: Anmosugoi


Sumber: Anmosugoi


Sumber: Anmosugoi

Bahkan, level sensor episode 9 ini dirasa sangat berlebihan. Tercatat, layar hitam sensor tersebut hadir selama 2 menit lebih.

Shuumatsu no Harem sendiri menceritakan bahwa dunia pada tahun 2040 hanya tersisa 5 orang lelaki, dan para wanita harus mengerahkan usaha berlebih untuk memastikan umat manusia tidak mengalami kepunahan.

Sumber: Anmosugoi
Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.