KotakGame

Samsung & SK hynix Sama-sama Berlomba Merebut Pasar Gaming Dengan Memori GDDR7, NVIDIA Sudah Diuji Coba Menurut Laporan.

Sementara di masa lalu, kami telah melaporkan peningkatan dalam industri HBM karena hype AI, sumber industri mengatakan bahwa pasar GDDR juga dapat melihat prospek positif di masa depan, dengan katalisator utama adalah adopsi memori GDDR7 next-gen. Penting untuk dicatat bahwa industri GDDR memegang sebagian besar pangsa pasar GPU konsumen, dan tidak ada hubungannya dengan booming AI; oleh karena itu, para gamer setidaknya harus mendapatkan pujian di sini.

Baca ini juga :

» Motherboard ASUS AMD 600 Series Kini Mendukung Prosesor Ryzen Generasi Terbaru
» HP Kenalkan HP Care and Gaming Experience Center & The HP Gaming Garage untuk Konsumen Indonesia
» ASUS Republic of Gamers Siap Luncurkan ROG Phone 8 Series Pada 20 Maret 2024
» Makin Kencang! Intel Meluncurkan Prosesor Core i9-14900KS Dengan Clock Hingga 6,2 GHz!
» Tiga Kipas Lebih Baik! Super Ngebut untuk AI, Super Dingin untuk Gaming! Review ROG Strix G16 (2024)

Diungkapkan oleh perusahaan riset, Industry Growth Insights, bahwa pasar memori GDDR dapat tumbuh hingga $4,8 miliar pada tahun 2030, mencapai tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 7,6%. Secara khusus, GDDR6 telah mendapatkan daya tarik penjualan yang luar biasa, terutama setelah peluncuran GPU generasi saat ini, yang akan mencapai pertumbuhan dua digit tahunan. Untuk saat ini, Micron memimpin dalam hal memasok GDDR6 ke NVIDIA; namun, Samsung dan SK Hynix juga mempersempit kesenjangan, yang juga akan mengarah pada pergeseran potensial dalam lanskap.

Sumber: wccftech

"Holy grail" industri GDDR terletak pada adopsi standar "GDDR7" next-gen, dan dilihat dari laporan sebelumnya, Samsung saat ini memimpin. Memori GDDR7 Samsung akan menawarkan peningkatan performa 40% dan peningkatan efisiensi daya 20% dibandingkan dengan DRAM GDDR6 24 Gbps tercepat saat ini. Micron dan para pesaingnya masih tertinggal, dengan peluncuran yang dijadwalkan pada tahun 2024.

Samsung telah mendapatkan keunggulan dalam memproduksi memori next-gen karena diklaim bahwa prosesnya telah mencapai tahap validasi, dengan NVIDIA mengambil sampel untuk diadopsi oleh next-gen. Namun, hal ini tentu saja tidak berarti bahwa perhatian akan beralih ke raksasa Korea tersebut, yang akan kami jelaskan nanti.

Laporan keuangan kuartalan NVIDIA baru-baru ini mengungkapkan peningkatan 21,7% YoY dalam pendapatan gaming, terutama dari divisi GPU-nya; oleh karena itu, kami tidak dapat menyangkal bahwa divisi ini tidak memiliki arti penting bagi perusahaan. Namun, adopsi memori GDDR7 masih jauh, dengan laporan yang mengklaim potensi debut jajaran produk gaming NVIDIA pada tahun 2025 dengan peluncuran GPU "Blackwell". Hal ini akan memberikan waktu yang cukup bagi perusahaan seperti Micron dan SK Hynix untuk mengembangkan solusi mereka; kita dapat menyaksikan industri GDDR yang sangat kompetitif di masa depan.

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.