Kerjasama antara provider fixed broadband Indonesia dan Starlink, yang didukung oleh Elon Musk, telah menjadi sorotan dalam upaya menyebarkan layanan internet Starlink di seluruh Indonesia. Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif, mengungkapkan bentuk kerjasama tersebut. APJII mengumumkan penandatanganan nota kesepahaman dengan Starlink melalui PT Starlink Services Indonesia, dengan fokus meningkatkan akses internet di Indonesia.
Ada delapan poin kerjasama yang telah disepakati antara APJII dan Starlink. Salah satunya adalah meningkatkan pemerataan akses internet di Indonesia, serta mendukung tata kelola industri internet agar tetap kondusif. Selain itu, kerjasama ini juga melibatkan distribusi internet menggunakan teknologi Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan pemanfaatan layanan Starlink melalui program kerja sama dengan ISP anggota APJII.
Baca ini juga :
» Bekerjasama Dengan APJII, Starlink Siapkan Internet Di Seluruh Indonesia!
» ASUS Perkenalkan Rangkaian Router Terbaik, Tawarkan Solusi Sinyal Internet Kuat dalam Setiap Situasi
» Pengguna Twitter Blue Sekarang Bisa Menyembunyikan Tanda Centang Biru Di Profil
» Makin Ngeri! Setelah WormGPT, FraudGPT Muncul untuk Membantu Penipu Mencuri Data!
» Ngamuk! Twitter Kirim Surat Peringatan Ke Mark Zuckerberg Terkait Aplikasi Threads!
Kerjasama ini juga mencakup dukungan teknis untuk meningkatkan keamanan cyber di Indonesia dan menciptakan persaingan usaha yang sehat dalam ekosistem digital di negeri ini. APJII juga berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia melalui pelatihan VSAT bagi anggota mereka. Terakhir, layanan Starlink akan terkoneksi dengan Indonesia Internet Exchange (IIX) APJII, memperkuat infrastruktur internet di Indonesia.
Melalui kerjasama ini, Arif memastikan bahwa tidak hanya koneksi internet yang akan menjadi lebih lokal, tetapi juga menyangkut kedaulatan dalam negeri. Starlink sendiri telah beroperasi di Indonesia sejak Juni 2020, awalnya hanya menyediakan akses untuk pelanggan bisnis. Namun, dengan rencana perluasan pasar ke sektor business to consumer (B2C), Starlink harus melewati tahapan Uji Laik Operasi (ULO) sebelum dapat beroperasi sepenuhnya dan menjual internet kepada pelanggan akhir.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...