Film Fast & Furious 11 dipastikan akan menjadi penutup dari perjalanan panjang waralaba aksi balap legendaris ini. Sekuel yang sangat dinanti ini akan melanjutkan kisah setelah akhir menggantung di Fast X, di mana nasib Dom Toretto (Vin Diesel) dan putranya, “Little B” (Leo Abelo Perry), masih menjadi misteri setelah serangan besar dari Dante Reyes (Jason Momoa). Di akhir film sebelumnya, Gisele Yashar (Gal Gadot) juga mengejutkan penonton dengan kemunculannya kembali.
Baca ini juga :
» Siap Jadi Ultimate Racing Simulator, Project Motor Racing Rilis 25 November 2025 dan Sudah Bisa Pre-Order Seka
» Merah Putih: One for All Dapat Rating Terendah di IMDb, Netizen Bandingkan dengan Grafis PS2
» Kolaborasi Spektakuler: Sonic Racing X Crazy Raccoon!
» Teror Pamali: Tumbal Siap Guncang Bioskop! Keisya Levronka Ungkap Pengalaman Tak Terlupakan
» PAMALI: TUMBAL - Ketika Mitos dan Pesugihan Menghantui Layar Lebar
Dalam acara FuelFest di Los Angeles, Vin Diesel mengungkapkan detail penting tentang Fast & Furious 11 (dilansir oleh HotCars). Ia menyebutkan bahwa film ini ditargetkan rilis pada April 2027 dan akan menjadi penutup resmi dari seri Fast & Furious. Diesel menyetujui proyek ini dengan tiga syarat utama yang disepakati bersama Universal Studios.
View this post on Instagram
3 Syarat Vin Diesel untuk Fast & Furious 11:
Kembali ke Los Angeles
Vin Diesel meminta agar latar cerita dikembalikan ke Los Angeles, kota asal dari seri film ini. Lokasi ini memegang peranan penting dalam cerita awal dan identitas franchise Fast & Furious.
Kembali ke Budaya Street Racing
Setelah film-film sebelumnya lebih banyak mengedepankan aksi skala global yang spektakuler, Diesel ingin film terakhir ini kembali menyoroti balap jalanan dan budaya mobil seperti di film-film awal.
Kembalinya Brian O’Conner
Salah satu pengumuman terbesar adalah kembalinya karakter Brian O’Conner, yang sebelumnya diperankan oleh mendiang Paul Walker. Diesel tidak memberikan detail bagaimana karakter Brian akan dihadirkan kembali, mengingat Walker wafat pada 2013. Namun, film Furious 7 sebelumnya telah menggunakan teknologi efek visual dan bantuan dari saudara-saudara Paul (Caleb dan Cody Walker) untuk menyelesaikan adegan-adegan karakter tersebut.
“Saya bilang ke studio, saya setuju film terakhir rilis April 2027, dengan tiga syarat: kembali ke LA, kembali ke budaya balap jalanan, dan mempertemukan kembali Dom dengan Brian O’Conner. Itu yang akan kalian dapatkan di penutup ini,” ujar Vin Diesel di hadapan para penggemar.
Rencana kembalinya Brian O’Conner, dipadukan dengan setting di Los Angeles dan kembalinya elemen street racing, menjadi tanda kuat bahwa Fast & Furious 11 akan membawa cerita kembali ke akar waralaba. Ini akan memberikan nuansa nostalgia yang berbeda dibanding film-film terakhir yang dipenuhi aksi global berskala besar.
Meski tanggal rilis April 2027 belum diumumkan secara resmi, Vin Diesel tampak optimis bahwa jadwal tersebut akan terwujud. Jika sesuai rencana, film ini akan tayang hampir empat tahun setelah perilisan Fast X pada Mei 2023.
Selain menjadi kabar gembira bagi penggemar, keputusan untuk kembali syuting di Los Angeles juga membawa dampak positif bagi industri film lokal, terutama setelah kebakaran hebat yang melanda kawasan tersebut di awal tahun 2025. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak produksi besar memilih lokasi syuting di luar negeri.
Recommended by Kotakgame