Kejujuran adalah suatu yang berharga untuk setiap orang khususnya dalam dunia kerja, terlepas dari itu memang banyak godaan yang membuat orang untuk berbuat curang untuk mendapatkan sesuatu yang menguntungkan. Nah baru-baru ini telah muncul kabar mengenai dua orang karyawan yang ketahuan berbuat korupsi dalam perusahaan publisher game asal Taiwan, PearlAbyss Taiwan telah mengumumkan bahwa pihaknya telah mengumumkan dua karyawannya yang diketahui telah melanggar aturan dalam perusahaan yang menerbitkan game MMORPG, Black Desert.
Dikutip dari situs mmoculture, dua karyawan yang melakukan tindakan korupsi tersebut diketahui tengah memasukan akun ketika sedang terjadi maintenance server, dan akun tersebut membeli item bernama "Kutum Ornamental Knot". Tentu item yang di telah didapatkannya dapat dijual kembali kepada player dengan harga yang menggiurkan. Tetapi kejadian tersebut langsung diketahui oleh pihak perusahaan dan akhirnya menghukum dua staf tadi dicopot dari posisi pekerjaannya dan 30% gaji merekan akan dipotong selama 3 bulan.
Baca ini juga :
» Gravity Game Link Umumkan Closed Beta Test Dragonica Origin di Asia Tenggara!
» Review Sword of Justice - Pengalaman Wuxia Generasi Terbaru! Visual Menakjubkan & Dunia Imersif
» NetEase Games Umumkan “Sword of Justice”, Game Open-World MMORPG Terobosan Asia Tenggara
» Gravity Game Link Umumkan Pembukaan Pra-Registrasi Dragonica Origin untuk Asia Tenggara!
» Main Lineage2M di Warnet Premium, Dapatkan Bonus Main Gratis 1 Jam
Tentu kejadian ini menjadi sebuah pelajaran bagi setiap publisher game khususnya game online untuk benar-benar memperhatikan kegiatan para karyawannya agar tidak terkena hal buruk seperti yang telah terjadi oleh PearlAbyss Taiwan.
strong>(KotakGame)
Recommended by Kotakgame