KotakGame

Salah satu komunitas dari para fans Battlefield klasik yang sudah bekerja keras selama tiga tahun untuk menjaga eksistensi game ini, baru saja mendapatkan permintaan dari Electronic Arts agar kelompok ini berhenti mendistribusikan konten dan menggunakan properti mereka.

Dalam situs resmi Revive Team, mereka memberikan informasi mengenai permintaan EA. Walaupun sangat disayangkan, tapi permohonan ini tidak bisa mereka hiraukan begitu saja. Sejak ditutupnya Gamespy pada tahun 2014 lalu, banyak gamer tidak bisa mendapatkan akses untuk server untuk bermain game multiplayer klasik seperti dulu.

» Para Player Boikot Game Apex Legends Karena Kecewa EA Udah Layoff 670 Karyawan!
» Dev Apex Legends, Respawn Dikabarkan Terkena Efek PHK Imbas dari Layoff EA
» Marcus Lehto, Direktur Game Battlefield Mengundurkan Diri Dari EA. Keluar Baik-baik atau Ada Drama?
» Seorang Pria di Amerika Serikat Nekat Mencuri Kartu Pokemon Senilai 783 Juta Rupiah!
» [RUMOR] Ramai di Twitter, FIFA Bakal Gandeng 2K Buat Bikin Game Football Lagi Setelah Pisah Dengan EA

Pada saat inilah Revive Team muncul sebagai komunitas baru untuk menjaga eksistensi dari game klasik yang ada, khusunya seri Battlefiled. Permasalahan yang ada disini adalah mereka harus membuat memodifikasi versi terbaru untuk beberapa game, dan membuat server khusus sendiri.

Karena EA menganggap hal ini adalah tindakan ilegal dengan menggunakan properti mereka, maka akses untuk bermain game Battlefield klasik seperti Battlefield 2142 dan Battlefield 2, sudah dimatikan saat ini. Banyak gamer menganggap kalau aksi penutupan yang dilakukan EA ini, adalah usaha mereka untuk mendapatkan lebih banyak perhatian gamer ke rilis game terbaru mereka daripada seri game klasik.

(KotakGame)