KotakGame

Azur Lane merupakan game kapal moe yang identik dengan pesaingnya yaitu Kantai Collection, yang membedakan adalah gameplaynya yang lebih dinamis dengan menyatukan elemen fleet dalam Kancolle dan juga elemen shooting game kedalam game tersebut. Tentunya, elemen yang sama dalam kedua game ini memicu perbedaan pendapat, mulai dari game mana yang lebih bagus dan mana waifu yang lebih moe.

» Update Blood Strike Juni 2025: Hadirkan Striker Baru Lucian, M1887 Shotgun, dan Mode Trinity of De
» eLigue 1 Tour: Turnamen FC Mobile Nasional Bertabur Hadiah dari Ligue 1 McDonald's Resmi Dimulai!
» Geger! Pria di California Culik Anak 10 Tahun Setelah Kenalan Lewat Roblox dan Discord
» Review Sword of Justice - Pengalaman Wuxia Generasi Terbaru! Visual Menakjubkan & Dunia Imersif
» Persona 5: The Phantom X Mobile Siap Rilis di Asia Tenggara pada 3 Juli 2025

Dengan menyabet predikat 10 besar aplikasi terlaris di Jepang dan memicu perbedaan pendapat dari para fansnya, kali ini statemen yang kurang enak didengar datang dari Shigetaka Kurita, direktur dari Kadokawa Dwango. Melalui Twitter pribadinya, ia menyampaikan pendapat tentang game Azur Lane.

Mengingat dia adalah salah satu staff dengan jabatan tertinggi di Kadokawa yang juga perusahaan yang membuat Kancolle, jelas statement tersebut memicu api perselisihan diantara fans Kancolle dan Azur Lane di Twitter. Banyak juga yang menganggap bahwa statement tersebut dikeluarkan karena sekarang Kancolle kalah pamor dengan Azur Lane.

Walau demikian, tentunya masing-masing game memiliki keistimewaan tersendiri. Menurut Kru KotGa, Azur Lane memiliki keasikan tersendiri dalam gameplaynya walaupun tidak akurat secara sejarah sedangkan keunikan Kancolle terdapat pada akurasi sejarah yang baik dan melatih kemampuan micro management. Bagaimana menurut Kotakers?