NEWS

Drug War Filipina, Valve Menarik Major Status dan Dota Pro Circuit Points Dari Galaxy Battles

ClockWorange   |   Jumat, 05 Jan 2018


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Valve mengumumkan pada hari Rabu melalui blog resminya bahwa pihaknya akan membatalkan sponsor Pro Circuit untuk Galaxy Battles II. Acara tersebut ditetapkan sebagai Major, dengan hadiah 1 juta USD, serta Poin Kualifikasi bagi untuk menghadiri The International 8.

Penjelasan dasar yang diberikan oleh Valve mengutip peraturan Filipina baru-baru ini mengenai pemain esports di negara ini:

"Berdasarkan informasi yang baru-baru ini kami konfirmasikan mengenai peraturan pemerintah baru untuk esports player yang memasuki Filipina, kami telah memutuskan untuk membatalkan Major turnamen tersebut, termasuk poin kualifikasi Pro Circuit, untuk turnamen Galayx Battles 2018. Hal ini didasarkan pada apa yang kami rasa merupakan pelanggaran yang tidak masuk akal atas privasi para pemain, sebagai syarat untuk memasuki negara ini. Turnamen itu sendiri mungkin masih berlanjut, namun tanpa keterlibatan Valve atau Dota Pro Circuit."

Baca ini juga :

» GIGABYTE Luncurkan Seri Motherboard dan Kartu Grafis XTREME Prestige Limited Edition
» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Seal: WHAT the FUN - Lebih dari Sekedar Game Party Royale Biasa!
» Terus Ekspansi! CEO Bigetron Esports Spill Mereka Akan Kembali Tambah Dua Divisi Baru!

Presiden Filipina yang terbaru, Rodrigo Duterte telah membuat perang dengan obat-obat terlarang, dan akibatnya orang-orang yang memasuki negara tersebut harus menjalani pengujian yang lebih ketat, dengan tes obat terlarang dalam agenda tersebut.

Hukum yang baru-baru ini diimplementasikan lisensi "e-gamer", yang mengakui esports player sebagai atlet menurut hukum Filipina.

Untuk mendapatkan lisensi sebagai "e-gamer," pemain potensial harus membayar 800 peso serta mengirimkan formulir, laporan dan tes.

Ada juga biaya dan pertaruhan untuk esports event "promotor"

Meskipun tidak jelas dipublikasikan, dan secara resmi apakah "e-gamer" internasional yang masuk ke Filipina memerlukan lisensi semacam itu, tampaknya, dari ungkapan blog Valve, bahwa pemain tunduk pada peraturan tersebut.

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru