KotakGame

Jika kamu mengikuti perkembangan berita game selama satu minggu terakhir, kabar mengenai Valve yang mulai memburu game dewasa pasti masih hangat dibicarakan. Nasib developer yang mendapat peringatan sendiri tidak semuanya sama, karena ada beberapa diantaranya yang mulai beralih ke platform lain untuk menerbitkan game mereka di GOG.

Salah satu contohnya adalah publsiher MangaGamer, dimana mereka memutuskan untuk beralih ke GOG sebagai alternatif lain jika Steam sudah tidak aman lagi. Mereka bahkan sudah menyiapkan sembilan game perdana yang akan memulai debutnya di GOG, termasuk seri visual novel terbaru Higurashi When The Cry hingga A Kiss for the Petals - Maidens of Michael - (sempat dihapus oleh Valve dari Steam tanpa peringatan apapun).

» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Steam Update Kebijakan Refund, Game Advanced Access Tidak Bisa Refund Jika Playtime Lewat Dari 2 Jam
» Game Hybrid RPG Dari Indonesia Fractals of Destiny Telah Hadir Di Steam
» Game Content Warning Berhasil Raih 6 Juta Download di Steam Hanya Dalam 24 Jam!
» HYBE IM Resmi Luncurkan ASTRA: Knights of Veda secara Global

Melalui press release, pihak publisher berharap agar GOG dapat memberikan wadah sekaligus dukungan bagi genre yang memiliki basis fans setia ini. Karena GOG dikenal dari reputasinya sebagai market game yang bebas DRM dan sangat terbuka untuk developer indie, maka bisa dipastikan kalau mereka akan dengan senang hati memberikan bantuan. Selain MangaGamer, ternyata Sekai Project juga berencana untuk mengambil langkah yang sama.

Petisi yang dibuat oleh para fans untuk menyelamatkan game dewasa di Steam sejauh ini cukup menjanjikan, dimana lebih dari 16,500 tanda tangan sudah berhasil dikumpulkan. Dengan angka sebanyak ini, mungkin saja pihak Valve bisa tergerak dan mulai mencari jalan keluar terbaik.

(KotakGame)