NEWS

Remaja 15 Tahun Nekat Bunuh Diri Setelah Memainkan Doki-Doki Literature Club

Fadhil Baladraf   |   Rabu, 27 Jun 2018


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Sistem rating dalam video game terkadang sangat sering diacuhkan. Asalkan game tersebut terlihat menarik, maka tidak ada alasan untuk tidak memainkannya. Setidaknya hal itulah yang dipikirkan oleh kebanyakan gamer dan bahkan orang tua yang kurang memberikan perhatian lebih. Imbasnya, beberapa game bisa saja merusak ketahanan mental yang bisa berujung pada trauma berkepanjangan.

Salah satu contohnya bisa dilihat dari kasus yang terjadi di Sunderland, Inggris, dimana remaja berusia 15 tahun dilaporkan bunuh diri setelah memainkan Doki-Doki Literature Club. Game visual novel bergenre horror tersebut memang sangat populer dan sukses sejak rilisnya di bulan September tahun lalu, jadi tidak heran jika hingga saat ini masih banyak gamer yang penasaran untuk mencobanya.

Baca ini juga :

» Seorang Pria di Amerika Serikat Nekat Mencuri Kartu Pokemon Senilai 783 Juta Rupiah!
» Pemeran Dumbledore, Sir Michael Gambon Tutup Usia Pada Umur 82 Tahun
» [VIDEO] PlayStation Siap Kembangkan Game untuk Mobile? FF Max Tutup Server! #HypeNews
» Pengisi Suara Igneel Dari Fairy Tail, Jim White Meninggal Dunia Di Umur 73 Tahun
» 18 Negara Bergabung Perangi Sistem Loot Box Dalam Game

Informasi dari halaman resminya di Steam sudah memberikan peringatan keras kalau game ini tidak cocok untuk kalangan remaja di bawah umur, tapi peringatan tersebut tentu saja tidak akan menjadi penghalang yang berarti jika tidak ada pengawasan. Kasus tragis ini juga sempat diunggah melalui halaman Facebook sekolah dasar Hetton. Namun karena terlalu mengundang banyak perhatian, postingan tersebut sudah dihapus sejak tanggal 24 Juni lalu.

Lalu apakah developer Team Salvato patut disalahkan karena kasus ini? Jawabannya sendiri adalah tidak, karena Doki-Doki Literature Club sudah mendapatkan rating resmi dan mencamtumkan peringatan keras bagi siapapun yang tertarik untuk memainkannya. Pengawasan orang tua dan ketahan mental dari sang anak tetap menjadi faktor utama yang harus diperhatikan, karena bagaiaman pun juga kasus seperti ini tidak bisa dipandang sebelah mata.

Sumber: Sunderland Echo

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru