KotakGame

Sebuah konferensi pers diadakan di kantor Kementrian Pemuda dan Olahraga mendiskusikan persoalan perlakuan yang didapat AirAsia Saiyan tidak adil di MSC 2018. Syed Saddiq Syed selaku Menteri menghadiri acara tersebut bersama dengan AirAsia Saiyan Mobile Legends dan masyarakat malaysia semangat karena memiliki Menteri yang mendukung esports secara terbuka.

Tapi ternyata konferensi pers yang diadakan malah berfokus pada hal yang lain. Karena acara ini dihadiri Rinie bin Ramli, sekretaris Esports Malaysia, masyarakat tidak bisa menahan pertanyaan dibenaknya untuk menanyakan kasus Esports Malaysia AGES 2016 yang masih belum terpecahkan kasusnya sampai saat ini.

Baca ini juga :

» Berikan Dukungan ke RRQ Hoshi, Coach Yeb: Tetap Semangat RRQ, Season Belum Selesai!
» Makin Mengkeren! Yu Zhong Akan Dapatkan Revamp Tampilan di Patch Mendatang!
» Gibran Tidak Ingin Membatasi Kreativitas Anak Muda Yang Ingin menjadi Atlet Esports
» MrBeast Berusia 26 Tahun Hari Ini dan Memberikan 26 Tesla, Termasuk Cybertruck!
» PARAVOX GOLD RUSH TOURNAMENT Janjikan Total Hadiah 10 Miliar Rupiah

Seorang peserta menanyakan bagaimana nasib dari para pemenang AGES 2016 yang sampai saat ini belum mendapatkan bayaran dari event tersebut. Dari pertanyaan tersebut nampaknya Menteri Pemuda dan Olahraga tidak tahu banyak mengenai persoalan tersebut, tapi yang jelas dia akan menyelidiki kasus tersebut lebih dalam.

Mempermasahkan kasus esports di Indonesia ternyata Malaysia juga memiliki masalah yang lebih parah, dan parahnya masalah tersebut masih juga belum terpecahkan sampai saat ini.

(KotakGame)