KotakGame

Memulai debutnya di tahun 2010 lalu, God Eater sempat mendapat penilaian negatif karena kemiripan konsep gameplaynya dengan seri Monster Hunter. Anggapan tersebut seketika sirna saat banyak gamer mulai menyadari kalau seri ini memiliki daya tarik dan identitasnya yang kuat, entah itu mulai dari segi jalan cerita khas trope anime atau gameplay yang lebih mengandalkan sisi aksi. Dengan diumumkannya God Eater 3, kali ini Bandai optimis untuk menghadirkan sekuel paling sempurna yang akan memuaskan banyak fans dan menarik lebih banyak perhatian fans baru.

Melalui ajang Tokyo Game Show 2018 yang masih berlangsung hingga tanggal 23 September besok, Kru KotGa berhasil mendapat kesempatan untuk mencoba sesi demonya yang cukup dipadati antrian selama dua hari terakhir. Sebelum mencoba gamenya, Kru KotGa tidak lupa untuk mengambil foto dari pajangan figur raksasa monster Aragami bernama Anubis. Efek pencahayaan merah membuat figurnya terlihat sangat keren dan mengintimidasi disaat bersamaan.

» Knee: TEKKEN 8 Tidak Menyenangkan, Gameplay Agresifnya Itu Absurd
» Tekken 8 “Diserang” Banyak Review Negatif Karena Battle Pass Dan Shop
» Evaluasi Besar-Besaran! Bandai Namco Batalin 5 Game yang Lagi Dikembangin Demi Kualitas!
» Siapkan Storagemu! Steam Next Fest Akan Di Gelar Malam Ini
» Jadilah yang Terkuat! Game Konsol Pertama "Jujutsu Kaisen" Telah Resmi Diluncurkan

Setelah puas mengambil foto, Kru KotGa langsung saja mencoba gamenya yang dimulai pada area terbuka Ashland. Ada dua mode yang disediakan sebelum memulai permainan, yaitu Co-op dan Solo. Perbedaan dari kedua mode ini hanya bergantung pada keputusanmu untuk mengajak rekan dalam perburuan atau tidak. Mekanisme gameplaynya adalah perpaduan dari seri God Eater terdahulu yang sudah disempurnakan dengan sangat baik.

Perbedaan paling mencolok memang bisa dilihat dari animasi karakter yang halus dan keren saat berada dalam battle, tapi para fans God Eater pastinya akan langsung menyadari beragam perubahan baru pada gameplay yang ditawarkan. Aksi saat melakukan cancel serangan God Arc terlihat tidak kaku lagi dan membuat jalannya pertarungan semakin mengalir, sekaligus memberikan pemain kesempatan untuk melancarkan beragam serangan Counter, Dive, hingga Step yang dapat menembus musuh.

Sebagai tambahan saat melakukan Step, sekarang kamu juga bisa mengganti arah serangan dengan lebih bebas. Berbeda tentunya dengan seri terdahulu dimana kamu hanya bisa menyerang sesuai dengan arah Step yang diambil. Penambahan detail kecil seperti wajah yang kelelahan saat kehabisan stamina juga membuat sensasi bermain terasa lebih dramatis. Versi demo ini memperlihatkan beragam senjata dari banyak jenis mulai dari Short Blade, Long Blade, Buster Blade, Boost Hammer, Charge Spear, Variant Scythe, Biting Edge, Heavy Moon, Assault Gun, Shotgun, dan Ray Gun. Dengan perombakan kualitas yang sangat menjanjikan ini, semoga saja God Eater 3 dapat diterima dengan baik oleh banyak kalangan gamer yang masih asing dengan franchise Hunting RPG ini.

God Eater 3 sendiri rencananya akan dirilis secara global pada awal tahun 2019, untuk PlayStation 4 dan PC.

(KotakGame)