Perusahaan riset kredit Tokyo Shoko Research melaporkan pada hari Kamis bahwa studio animasi Production IMS telah mengajukan bangkrut pada pengadilan pada 21 September lalu. Studio tersebut mendapat ijin untuk memulai proses bangkrut pada 3 Oktober ini, dan pengacara Tokyo Yusuke Date akan mengurus prosesnya. Dilansir dari Anime News Network, hutang studio tersebut telah mencapai 250 juta Yen atau sekitar 33 milyar Rupiah.
Baca ini juga :
» Agen Twilight dan Thorn Princess Terjun ke dalam Aksi Battle Royale! Siapa yang Mampu Bertahan?
» Pertama Kalinya! eFootball™ Jalin Kolaborasi dengan Anime
» Guest Star AFAID 2024 Diumumkan! Cosplayer Hakken dan Penyanyi NANO Kembali Tampil di Indonesia
» Jadwal dan Venue Tokyo Game Show 2024 Diumumkan! Angkat Tema "Trailblaze the World with Gaming"
» Sang Ninja Hadir di Dunia Nyata! Film Live Action Naruto Resmi Digarap oleh Sutradara Film Shang-Chi!
TSR juga melaporkan bahwa konsolidasi hutang dimulai pada 7 Juni lalu, dimana lewat informasi anonim hal tersebut dilakukan untuk persiapan kebangkrutan. Belum ada pengumuman resmi dari studio, namun situs resmi dari Production IMS sendiri sudah tutup. TSR mengungkap bahwa restrukturisasi dan downsizing akan dimulai bulan Desember.
Sebelumnya, studio animasi ini sempat diberitakan tak mampu membayar seorang animator yang membuat sebuah tweet (kini telah dihapus) yang mengklaim Production IMS tidak mampu membayar animatornya. Production IMS sendiri telah membuat anime-anime seperti Date A Live II, Takunomi, Masou Gakuen HxH, Haifuri, Active Raid, dan Inari Kon Kon. Apakah anime-anime tersebut pernah kalian tonton?
(KotakGame)Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...