KotakGame

Berawal dari seri light novel yang kemudian berbuah kesuksesan besar setelah diadaptasi menjadi anime, Sword Art Online saat ini sudah berkembang menjadi franchise media yang sangat populer. Selain mendapatkan game adaptasi terbaru Fatal Bullet awal tahun ini, Sword Art Online juga sudah menayangkan kelanjutan season 3 animenya. Walaupun hadir dengan kualitas animasi serta kedalaman plot yang menjanjikan, sayangnya para fans tidak begitu puas dengan pacing cerita yang ditawarkan sejauh ini.

Hingga penayangan episode terbaru, Sword Art Online: Alicization sudah menyuguhkan banyak porsi cerita yang sayangnya tidak dipresentasikan dengan baik. Seperti Zakkaria Arc contohnya, yang hanya ditawarkan dalam bentuk flashback tanpa penjelasan spesifik. Lebih parahnya, pacing cerita yang buruk ini juga ada dalam beberapa episode lainnya.

» Perdana Menteri Jepang Soroti Kontroversi Assassin's Creed Shadows, Picu Vandalisme Situs Budaya
» Jasa Rental PS5 di Jepang Full Booking Gara-Gara Monster Hunter Wilds
» Kolaborasi Klub Basket Lakers dengan Anime One Piece Berikan Kejutan Untuk Penggemar
» Episode Terakhir Dragon Ball DAIMA Akan Berakhir Bertepatan Dengan Hari Akira Toriyama Tutup Usia
» Anime Adaptasi Dante dari Devil May Cry Akan Tayang di Netflix Tanggal 3 April 2025

Menanggapi permasalahan ini, sang kreator Reki Kahawara mengungkapkan permintaan maafnya kepada para fans. Dia menjelaskan walaupun season 3 dari Sword Art Online: Alicization akan dibagi dalam 4 cour, namun tim produksi harus bisa merangkum jalan cerita dari 10 seri light novel. Karena porsi yang terlalu banyak tersebut, mereka terpaksa harus memotong beberapa bagian, termasuk Zakkaria Arc yang memang dinilai paling parah.

Sebagai tambahan, Kawahara juga menyampaikan pesan agar para fans mau bersabar dan tetap menikmati jalan cerita yang ditawarkan oleh season ketiga animenya sejauh ini. Jadi walaupun para fans saat ini memang kurang puas dengan kualitas season ketiganya, namun tim produser tetap berkomitmen untuk memperbaikinya.

(KotakGame)