KotakGame

Kita tahu bahwa saat ini, Esports sedang cukup populer di Indonesia. Biasanya Esports sendiri lebih terkenal dikalangan mahasiswa hingga pelajar yang masih sekolah.

Tak terkeculai salah satu game Esports yang cukup digandrungi oleh pelajar yaitu MOBA Arena of Valor. Perkembangan AOV sendiri di Indonesia bisa dibilang cepat, dikarenakan mereka tengah gencar mengadakan turnamen-turnamen dari skala lokal hingga internasional.

Karena melihat tersebut, ada salah satu Sekolah Menengah yang memasukan game mobile Arena of Valor menjadi salah satu ekstrakurikulernya. Nama ekstrakurikulernya itu pun sendiri dinamakan E-Sports AOV.
br> Sekolah yang mengusung ekstrakurikuler AOV tersebut terletak di Kudus, Jawa tengah. SMK Raden Umar Said bisa dikatakan salah satu bukti sekolah yang mengusung olahraga kekinian. Tidak heran jika pelajar yang ada disana mengaku tidak merasa 'hambar' dikarenakan dengan adanya ekstrakurikuler yang cukup berbeda ini.

Baca ini juga :

» Berikan Dukungan ke RRQ Hoshi, Coach Yeb: Tetap Semangat RRQ, Season Belum Selesai!
» Gibran Tidak Ingin Membatasi Kreativitas Anak Muda Yang Ingin menjadi Atlet Esports
» PARAVOX GOLD RUSH TOURNAMENT Janjikan Total Hadiah 10 Miliar Rupiah
» RRQ Hoshi Masih di Zona Merah, Pak AP: Saya Minta Maaf dan Akan Segera Diperbaiki!
» Lupa Cara Kalah, Jess No Limit Pamer MVP + Winstreak di Ranked Match!

Meskipun menjadi salah satu sekolah idaman, SMK Raden Umar Said memiliki waktu jam belajar yang hampir sama dengan Sekolah Menengah kebanyakan yaitu 9 jam. Dengan sistem belajar yang cukup menyenangkan ini, tentunya para pelajar akan memiliki motivasi untuk mereka berangkat ke sekolah.

Kira-kira dengan adanya pelopor yang memasukan ekstrakurikuler Esports ini, apakah sekolah di seluruh Indonesia akan mengikuti jejak SMK Raden Umar Said?

(KotakGame)