NEWS

No Mercy! Bandai Akan Buru Terus Pembajak Gunpla Sampai ke Akar-Akarnya

Billy Mariza   |   Jumat, 01 Feb 2019


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Bandai sepertinya akan memiliki istilah "GunPla" khusus sebagai produk serta bagian properti mereka yang dilindungi hak cipta. Tahun lalu, mereka mengejar dua perusahaan pembajak terbesar di Daban Model dan Dragon Momoko. Setelah kedua perusahaan tersebut digrebek, namun Bandai masih tetap mencari lebih banyak bootleggers. Serta baru-baru ini merilis pernyataan tentang Model Daban dan membahas tentang pembajakan.

Daban cukup dikenal di komunitas pemodelan Gundam termasuk Indonesia sendiri dan telah menyalin banyak model plastik Gundam Bandai. Mereka membanggakan "pengerjaan yang sangat baik" dan "penyalinan yang akurat" dari produk GunPla Bandai, dan menjualnya dengan harga seperlima dari harga aslinya. Ini sangat populer bagi banyak penggemar Gundam, namun, perlu dicatat bahwa kualitas plastik Daban cukup terkenal karena jelek dan mudah rusak ditambah lagi pasak mereka tidak pas seperti barang Bandai.

Baca ini juga :

» Segera Hadir di Indonesia! Berbagai Produk Terbaru Mobile Suit Gundam SEED Freedom
» Mirip Anime! Builder Gunpla Bisa Scan Karyanya untuk Masuk ke Metaverse Gundam
» Netizen Bagikan Foto Sebuah Tiruan atau KW dari Produk Gunpla Daban
» Lawan Penimbun Gunpla, Situs Hobby Bandai Berhenti Umumkan Jadwal Pengiriman Produk
» Proyek Baru Game Gundam? Bandai Namco Umumkan Game Baru Untuk PS5 dan PS4!

Dalam pernyataan itu, Bandai mengatakan bahwa mereka telah mengajukan kasus terhadap Daban Model pada Agustus 2018. Ini kemudian menyebabkan serangan besar-besaran di pabrik Daban. Kasus ini sedang diproses, dan pemerintah China bekerja sama dengan Bandai. Bahkan, mereka sedang menyelidiki penjual dan distributor untuk menjual model Daban ditambah mereka sedang menyelidiki enam dari mereka, baik online maupun sebaliknya.

Bandai telah mengajukan kasus pelanggaran hak cipta terhadap mereka, dan dengan bantuan polisi Guangdong dan Fujian, mereka akhirnya melakukan penggerebekan. Secara total, polisi menggerebek barang dagangan palsu senilai 230 juta yuan antara kedua provinsi tersebut.

Mereka juga menyampaikan kekhawatiran tentang perusahaan bajakan lain, dan bahkan menyatakan niat mereka untuk mematikannya. Adapun pekerja Daban, Bandai menyatakan bahwa mereka baik diberhentikan atau ditangkap.

Bandai telah meningkatkan upaya mereka dalam mengejar merek-merek yang bajakan dalam beberapa tahun terakhir. Mereka bahkan merilis panduan cara mengenali palsu dari model Bandai asli.

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru