Tidak dapat dipungkiri lagi bahwasanya game dengan genre horor masih banyak peminatnya. Para pemain mencari cara untuk memacu adrenalin. Supaya lebih menegangkan, biasanya game horor dilengkapi dengan beberapa mini game yang sifatnya teka-teki atau mengumpulkan kepingan puzzle. Cara ini dilakukan agar para pemain dapat lebih menikmati game horor yang mereka mainkan.
Baca ini juga :
Untuk urusan game horor, nampaknya developer game Indonesia tidak kalah dengan developer game luar negeri. Apalagi sensasi hantu yang hadir di game tersebut lebih terasa mengerikan karena mengambil tema hantu lokal. Contohnya seperti: pocong, kuntilanak, tuyul, genderuwo, dan lain-lain. Kali ini Kru KotGa mencoba merangkum game-game horor buatan Indonesia. Game-game ini nampaknya cocok untuk menemani Kotakers melewati malam jumat ataupun malam halloween yang akan datang minggu depan. 1. Pamali
Sumber: Steam Store Pamali
Game horor terbaru besutan StoryTale Studios ini memiliki beberapa cerita yang dapat Kotakers mainkan. Cerita-cerita tersebut pun memiliki alternatif endingnya masing-masing. Tergantung bagaimana Kotakers menyelesaikan quest yang diberikan. Game ini langsung melejit karena beberapa Youtuber langsung memainkan Pamali. Pamali sendiri bisa Kotakers mainkan melalui Steam.
Kru KotGa sendiri pernah memainkan cerita The Tied Corpse. Sesuai judulnya yang berbahasa Inggris, tentunya Kotakers tahu apa yang Kru KotGa hadapi di game satu ini. Ya, hantu tersebut adalah pocong yang berkeliaran di kuburan. Pemain akan berperan menjadi Cecep sang penjaga makam yang melakukan kesalahan dan mendapatkan serangkaian teror dari sang penunggu makam. Pamali sendiri dalam Bahasa Sunda memiliki arti "Tabu". 2. Dreadout
Sumber: Digital Happiness
Sempat dimainkan oleh PewDiePie, Dreadout langsung melambung dan mendapatkan respon positif di Steam. Game besutan Digital Hapiness ini bercerita tentang Linda, seorang anak SMA yang pergi bersama teman-teman sekolahnya hingga akhirnya tersesat di sebuah tempat tidak berpenghuni. Disini lah rangkaian kejadian aneh terjadi. Bermodalkan handphone, Linda harus mengalahkan para penunggu tempat tersebut.
Seiring dengan kesuksesannya, Dreadout mengeluarkan seri kedua yang berjudul Dreadout: Keepers of The Dark. Cerita yang ditawarkan serta kengeriannya pun tidak jauh berbeda dengan seri pertamanya.