Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Semenjak diperkenalkan pada XO19, Age of Empires 4 menjadi berita segar, pasalnya pengembang game Real Time Strategy secara mengatakan bahwa game ini tidak memiliki mikro transaksi di dalamnya.
Selain itu, dalam pembicaraan dengan Stevivor, mereka sempat mengemukakan pendapat mereka tentang apakah ada kemungkinan membawa game tersebut ke konsol ketika versi PC-nya secara resmi telah rilis di pasaran.
Hal ini tentunya menjadi harapan dari Studio Microsoft untuk mengembanngkan crossplatform yang sangat tinggi. Sebagian besar game Xbox pihak pertama diluncurkan di PC dan Xbox One. Berbeda dengan Age of Empires, harus membutuhkan adaptasi dalam hal pengontrolannya yang mana banyak sudah terbiasa menggunakan mouse dan keyboard.
Dalam pembicaran dengan Stevivor, Shannon Loftis menegaskan bahwa "prioritas nomor satu mereka adalah membuatnya bekerja hebat dengan keyboard dan mouse". Itu harus menjadi berita yang disambut baik untuk para penggemar Age of Empires sejak lama. Ini menunjukkan pengembang tahu di mana mayoritas audiens mereka akan berada dan menempatkan fokus utama pada mereka. Namun, itu tidak berarti game tidak dapat datang ke platform lain di lain waktu dalam siklus.
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183