KotakGame

Wabah coronavirus atau virus corona membuat masyarakat mengurungkan aktivitasnya di tempat terbuka. Tak sedikit dari mereka mengisi kesehariannya dengan main game hingga membuar server salah satu developer ternama Tencent jebol.

Baca ini juga :

» Era Telah Berakhir, Bigetron Resmi Lepas Divisi MLBB Ladies-nya, Bigetron Era!
» Balas Dendam Sukses, BTK Juarai NACT Spring dan Jadi Tim Kedua yang Berangkat Menuju Esports World Cup 2024 Ri
» RRQ Hoshi dan Alter Ego di Ujung Tanduk, Klasemen Sementara Regular Season MPL Indonesia Season 13!
» Berikan Dukungan ke RRQ Hoshi, Coach Yeb: Tetap Semangat RRQ, Season Belum Selesai!
» Makin Mengkeren! Yu Zhong Akan Dapatkan Revamp Tampilan di Patch Mendatang!

Sumber: Game for Peace
Kejadian tersebut berlangsung di Negeri Tirai Bambu tersebut, di mana salah satu kota di negaranya, Wuhan, dinyatakan sebagai sumber penyebaran virus corona. Pertokoan dan tempat publik di Negeri Tirai Bambu itu tutup, tidak ada sama sekali kegiatan di kota kecil tersebut. Masyarakat pun banyak berdiam diri di rumah dan menghabiskan waktu dengan main game.

Salah satu game milik Tencent, Game for Peace alias versi PUBG Mobile untuk pasar China kewalahan karena lonjakan trafik yang diterima server miliknya selama libur Imlek kemarin. Para gamers pun mengeluhkan tak bisa login ke Game for Peace.

"Hampir semua orang di China sedang online, hal ini merupakan keadaan luar biasa," kata Founder dari Chengdu Gaming Federation Charlie Moseley dikutip dari Abacusnews, Selasa (28/1/2020).

Hashtag #GameForPeaceCollapsed sempat jadi terpopuler di Media sosial China, Weibo. Tencent langsung bergegas untuk meningkatkan kapasitas di servernya. Untuk mengganti kerugian yang dialami penggunannya, Tencent lantas memberi hadiah di item di dalam game.

"Antusiasmenya sangat luar biasa, sehingga masalah kecil terjadi," kata Tencent ketika Game For Peace down akhir pekan kemarin.

Sumber: Detik