Sebuah artikel yang diterbitkan pada tahun 1977 beredar di internet saat ini. Berasal dari koran The Tampa Times pada sabtu, 3 Desember 1977, artikel ini memuat kutipan dari perwakilan resmi dari perusahaan mainan Milton Bradley, Michael Moon. Ia mengatakan bahwa video game hanya sekedar hiburan iseng saja.
Baca ini juga :
» Destiny: Rising Rilis Global 28 Agustus, Hadirkan Petualangan Baru di Semesta Destiny untuk Mobile
» Persona 5 The Phantom X Resmi Rilis di Asia Tenggara, Hadir di Android, iOS, dan PC
» Kolaborasi aespa dan naevis Hadir di Street Fighter 6: Kostum Eksklusif Juri & Komentator Virtual!
» SEGA Store Tokyo, Gerai Utama Pertama SEGA di Jepang, Dibuka Tanggal 18 Juli di Shibuya!
» Lenovo Perluas Ekosistem Copilot+ PC Indonesia
Pada saat itu popularitas video game memang tengah menanjak melalui Atari, game arcade Space Wars, dan Zork. Namun, Michael menggambarkan bahwa nantinya video game akan senasib dengan radio CB, Kamera 35mm, dan komponen stereo yang sudah di museumkan. Ia bilang bahwa bermain menjadi membosankan setelah sekitar satu bulan.
Inilah yang membuat artikel tersebut viral hingga sekarang. Tren teknologi yang dikatakan sebagai ajang iseng dan hanya bertahan satu bulan, ternyata menjadi industri yang paling menguntungkan di zaman sekarang ini dan bahkan popularitasnya di atas apapun.

Sumber: Gamerant
Namun, memang Michael Moon tidak sepenuhnya salah, karena enam tahun setelah artikel itu terbit, tepatnya tahun 1983 hingga 1985 menjadi tahun kelam bagi industri game, pendapatan bahkan turun hingga 97 persen. Tapi, itu di pasar Amerika Serikat, di Asia pun ada Nintendo yang memicu bangkitnya industri game pada saat itu, dengan mengubah pasar konsol.
Kemudian setelahnya video game menjadi industri besar, namun sering menemukan banyak kendala. Seperti pada tahun 90an dan 2000an, game selalu disalahkan sebagai penurun prestasi anak-anak dan menjadi biang keladi pemicu tindak kekerasan.
Meski masih ada pertentangan, setidaknya di era sekarang game dipandang jauh lebih baik, meski tak jarang didasari dari berapa banyak uang yang dihasilkan dari bermain game tersebut, seperti menjadi streamer dan atlet esports. Semoga industri game terus berkembang ke arah yang baik untuk kedepannya.
Sumber: Gamerant