KotakGame

Seorang anak laki-laki berumur sebelas tahun dari kota Handan yang berada di Utara Tiongkok melakukan aksi yang tak terduga yaitu melompat dari gedung setinggi 5 Lantai (15 Meter) bersama dengan saudara perempuannya yang berusia sembilan tahun. Akibat hal tersebut mereka harus mengalami cedera.

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh orang tua anak tersebut, kedua anak ini telah bermain game mobile secara berlebihan akibat Lockdown COVID-19. Game yang mereka mainkan sehari-hari adalah Game for Peace (PUBG Mobile versi China).

Baca ini juga :

» Dibalik Kebangkitan Alter Ego Ares, Rosemary Jadi Jawaban dari Semua Keraguan!
» eArena Juara PMSL SEA Summer 2025! Dominasi Smash Rule, Indonesia Tunjukkan Taringnya di Grand Final
» realme C71 NFC dan Buds T200: Kombinasi Sempurna untuk Anak Muda Aktif dan Stylish
» Semua Pembaharuan oleh Apple dalam Ajang WWDC 2025
» Promo Spektakuler ROG Fest Telah Dimulai! ROG Phone 9 Series Hemat Hingga Rp1,5 Juta

Sumber: Gurugamer
Bocah itu mengatakan alasannya mengapa ia melompat dari gedung tersebut, ia mengatakan bahwa ia menguji apakah bisa terbang dan hidup kembali seperti karakter game yang ia mainkan. Hal ini mengacu kepada drop parasut yang merupakan fitur di game Game for Peace tersebut.

Semua uji coba anak tersebut berakhir dimana sang orang tua menemukan anaknya tergeletak dijalan. Untungnya sang anak beruntung hanya mengalami patah tulang saja. Melihat alasan itu, keluarga berusaha untuk menuntut kompensasi dari pengembang game atas dasr kecelakaan yang dialami oleh anaknya.

Sumber: Gurugamer