KotakGame

Turnamen Huya World Esports Legendary League sudah memasuki kualifikasi onlinenya. Para tim yang sudah mendapatkan slot pun tidak main-main. Ada Fnatic, BOOM Esports, Keen Gaming, TNC Predator, dan lain-lain. Di kualifikasi Southeast Asia sendiri, ada T1 yang mengikuti gelaran satu ini. InYourdreaM dan kawan-kawan berjuang untuk mendapatkan slot.

Baca ini juga :

» Berikan Dukungan ke RRQ Hoshi, Coach Yeb: Tetap Semangat RRQ, Season Belum Selesai!
» Gibran Tidak Ingin Membatasi Kreativitas Anak Muda Yang Ingin menjadi Atlet Esports
» PARAVOX GOLD RUSH TOURNAMENT Janjikan Total Hadiah 10 Miliar Rupiah
» RRQ Hoshi Masih di Zona Merah, Pak AP: Saya Minta Maaf dan Akan Segera Diperbaiki!
» Lupa Cara Kalah, Jess No Limit Pamer MVP + Winstreak di Ranked Match!

Sumber: WxC Indonesia YouTube
Namun pada pertandingan pertama, mereka memilih untuk melakukan Forfeit alias mengundurkan diri. Melansir dari Stream WxC Indonesia, Jhocam dan InYourdreaM menjelaskan bahwasanya mereka mencurigai sesuatu. Yang pertama kali curiga tentunya sang kapten Forev. Dirinya mempertanyakan mengapa kualifikasi untuk regional Southeast Asia malah diselenggarakan di lobby server China.


Sumber: WxC indonesia Facebook
Tak hanya itu, tim Dota Heroes yang menjadi lawan juga memakai ID yang berbeda. 3 diantaranya dikabarkan menggunakan ID smurf dan identitasnya tidak terkonfirmasi. Atas alasan itu, Forev dan coach tim mereka Xfreedom memilih untuk mengundurkan diri. Bahkan mempertimbangkan untuk tidak lagi mengikuti gelaran Huya World Esports Legendary League.

Saat ini belum jelas apakah T1 sepenuhnya mundur atau hanya melakukan Forfeit saat melawan Dota Heroes. Karena nama T1 sendiri masih bertengger di website resmi pertandingan tersebut. Mari kita tunggu kabar selanjutnya.

Sumber: WomboxCombo Indonesia