KotakGame

Mikrotransaksi adalah hal yang wajar dalam dunia game, meskipun hal tersebut juga sangat dibenci oleh banyak gamer. Masih kita ingat bagaimana Electronic Arts habis-habisan di bully oleh para gamer setelah melakukan praktik mikrotransaksi yang sangat ketat di dalam gamenya, hingga membuat permainan tidak nyaman.

Baca ini juga :

» iQOO dan BMW M Motorsport Berkolaborasi Untuk Tekankan Mutu Berperforma Tinggi dan Premium
» BMW Pamerkan Mobil Konsep Yang Dapat Berubah Warna Dalam Hitungan Detik
» Hadiah Terindah? T1 Esports Hadiahi Faker Dengan BMW Sebagai Hadiah Ulang tahun!
» Laptop Gaming Rasa BMW? Inilah ASUS ROG Strix G531 yang Telah Diluncurkan di Indonesia!

Namun, pernahkah kamu membayangkan bahwa itu hadir di dalam industri lainnya diluar game? Hal itu sudah bukan bualan belaka, karena sebuah kabar terbaru menyebutkan bahwa BMW kini menerapkan mikrotransaksi ke dalam mobil mereka. Pasalnya, mereka akan menjual pembaruan software 7 mereka untuk setiap mobil BMW.

BMW going all microtransaction to operate the car you paid enormous amounts of money on is just....I don't have words.

— C. Latranscendental (@Grimmy_Coyote) July 5, 2020

Tentu saja hal ini langsung menjadi polemik dan memancing kemarahan para pemilik BMW. Mereka sangat tidak percaya bahwa praktik yang biasanya ada dalam game ini, kini mereka dapatkan untuk mobil yang nyatanya telah mereka beli dengan harga cukup mahal pastinya.

BMW saw what EA is doing with microtransactions in games and was like "we need some of that but in our cars"https://t.co/v0YClYG7UE

— Internet of Shit (@internetofshit) July 2, 2020

Pada update berbayar tersebut, BMW akan menghadirkan fitur terbaru di mana memungkinkan menghangatkan kursi secara langsung dan juga fitur keselamatan automatic high-beam. Tentu saja hal ini bisa membuat kekhawatiran, karena mungkin saja beberapa produk lainnya akan mengikuti cara berbisnis dari BMW tersebut.

Sumber: Gamerant