Seiring perkembangan industri game mobile yang semakin dominan khususnya di pasar Asia, pengaruh dari gaya bermain kalangan gamer muda juga ikut terpengaruh, dimana saat ini ada banyak kasus dimana anak muda terlalu banyak menghabiskan waktu bermain game dan berujung pada gaya hidup yang tidak sehat. Sebagai langkah antisipasi, pemerintah China mulai aktif dalam menerapkan regulasi baru yang lebih tegas namun juga bisa memberikan impresi negatif tersendiri.
Regulasi tersebut adalah keharusan gamer dalam menggunakan identitas aslinya saat berusaha login ke dalam sebuah game mobile. Dengan ini, pihak developer bisa melakukan pengecekan dengan lebih mudah untuk menentukan apakah pemainnya termasuk kalangan di bawah umur 18 atau tidak, sehingga mereka bisa menerapkan limitasi jam bermain serta akses untuk melakukan pembelian item in-game yang terlalu berlebihan.
Baca ini juga :
» MSI Performance Redefined: Peluncuran Motherboard Z870 & X870 di Jakarta!
» realme 13 Series 5G Resmi Hadir di Indonesia, Punya Spek Gaming Tingkat Dewa!
» HARGA MIDRANGE FITUR GAMING FLAGSHIP!! Review realme 13+ 5G
» Kominfo Hadirkan Sistem Peringatan Dini Gempa Lewat TV dan Ponsel
» Republic of Gamers Hadirkan ROG Ally Holiday Deals, Tambah Keseruan Akhir Tahun Bagi Para Gamers
Tencent dan NetEase yang merupakan dua perusahaan game terbesar di China kebetulan sudah mengikuti regulasi baru ini, namun mereka menggunakan sistem verifikasi khususnya sendiri. Meskipun terdengar positif, sistem ini juga menimbulkan kekhawatiran dari banyak gamer yang ingin menjaga privasi dan tidak ingin berbagi identitas dirinya secara sembarangan.
Lalu bagaimana menurut kamu dengan penerapan sistem baru ini? Apakah kamu termasuk kalangan yang mendukung atau justru merasa keberatan?
Sumber: South China Morning Post
Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...