KotakGame

Terlepas dari kontroversi Valve yang belum memberikan turnamen Dota 2 hingga akhir tahun ini, Omega League menjadi salah satu turnamen terakhir dari pihak ketiga selain ESL One Thailand. Untuk Omega League Immortal Division Europe, partai finalnya mempertemukan Team Secret dan OG. OG sendiri sang juara dua kali The International berhasil melenggang setelah mengalahkan Nigma di Lower Bracket Final.

Baca ini juga :

» RRQ Hoshi dan EVOS Glory Masih di Papan Bawah, Ko Jo: Kalau Playoffs Tanpa Dua Tim ini Rasanya Hambar!
» Tak Sampai Satu Musim, Dlar Diumumkan Cabut dari Burmese Ghouls!
» Jalin Kerja Sama Selama 3 Tahun, Honor of Kings Jadi Game yang Dipertandingkan di Esports World Cup!
» Ditanya Mengenai RRQ Apakah Skylar Sentris, Watt: Benar 100%, Keliatan Nggak Ada yang Ngangkat Timnya!
» Terlalu Jago dan Tak Terkalahkan, RRQ Akira Lolos ke Grand Final MPL Latam Season 1!

Sumber: Team Secret Facebookspan>
Game pertama berlangsung cukup sengit. Dimana midone dari OG berhasil melakukan farm dengan baik hingga fase Mid Game. Namun beberapa kali Team Secret sukses melakukan tarik ulur dan membuat Sven dari midone tak bisa berkutik. Item Lotus dari Team Secret juga membuat OG yang mengandalkan single target harus gigit jari. Pertandingan pun berlanjut ke game kedua.


Sumber: NoobFromUA YouTube
Ingin mengandalkan Tiny dari Topson seperti di pertandingan melawan Nigma, OG terkena counter pick dari Nisha yang menggunakan Outworld Devourer. Sang carry midone juga terlihat beberapa kali salah posisi. Hal ini membuat OG kembali harus tunduk ke Team Secret. Hingga game pun berlanjut ke game ketiga. Kali ini potensi Early Game benar-benar dimanfaatkan oleh Team Secret. Pick Sven, Wind Ranger, dan Faceless Void dari OG langsung dibabat habis oleh Team Secret.

Dengan kemenangan ini, Team Secret resmi membukukan kemenangan sebanyak 7 kali berturut-turut.

Sumber: AFK Gaming

*
Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.