KotakGame

Sedang ramai diperbincangkan mengenai kecurangan di turnamen Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) yang dilakukan oleh para pelatih karena memanfaatkan bug spectator. Sebelumnya, beberapa pelatih telah diketahui berbuat curang. Menanggapi kecurangan tersebut, pihak Esports Integrity Commission (ESIC) merespon dengan cepat dan langsung turun tangan melakukan investigasi untuk mengetahui apakah ada pelatih dari tim lainnya yang juga melakukan kecurangan.

Baca ini juga :

» Tanggapi Taunting AudyTzy, Clayyy: Ada Batasannya, Asal Jangan Nyerang Personal Banget Sih!
» Kaget Muncul di LA Sphere Bareng GOAT, Vivian Pede Abis Juarai Esports World Cup 2024!
» Buntut Taunting ke RRQ Hoshi, Audy: Tolong Untuk Kingdom Kalau Mau Ngatain ke Gua Aja, Jangan Ortu & Cewe Gua!
» RRQ Meroket ke Peringkat 4, EVOS Glory & Alter Ego di Zona Merah! Klasemen Regular Season MPL ID Season 13!
» RRQ Hoshi dan EVOS Glory Masih di Papan Bawah, Ko Jo: Kalau Playoffs Tanpa Dua Tim ini Rasanya Hambar!

Pihak ESIC langsung menurunkan banyak anggota untuk melakukan investigasi terhadap kurang lebih 100 ribu pertandingan yang ada. Hal tersebut membuahkan hasil dan menemukan 37 pelatih CS:GO lainnya yang juga memanfaatkan bug ini.


Sumber: 3kliksphilip
Semua pelatih yang melakukan kecurangan tersebut tidak diizinkan untuk bertanding dan melatih tim profesional. Namun pihak ESIC juga memberikan hukuman yang beragam tergantung seberapa sering menggunakan bug tersebut.

Langkah yang diambil ESIC bisa dibilang benar-benar baik. Pihak ESIC sendiri menyatakan bahwa hal ini merupakan tugas mereka untuk menjaga ranah esports CS:GO tetap bersih dan adil.

Sumber: indozone

*
Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.