Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Tak ada yang menyangka bahwasanya Pemerintah India benar-benar melakukan Banned ke beberapa aplikasi dari Tiongkok. Terhitung dari tanggal 2 September, penduduk India tidak bisa lagi mengakses aplikasi dari Tiongkok. Termasuk PUBG Mobile. Padahal game ini sendiri menjadi game populer di negara tersebut. Mulai dari atlet esports hingga content creator lahir di game ini. Namun, apa daya jika regulasi tak memungkinkan.
Menolak menyerah dengan keadaan, Stalwart Esports yang mendapatkan tiket untuk PUBG Mobile Pro League (PMPL) South Asia Season 2 langsung melakukan langkah strategis. Tepat sebelum turnamen dimulai, mereka merekrut tim Freestyle yang berinduk di Pakistan. Stalwart Esports sudah melakukan beberapa cara. Seperti ingin memindahkan pemain mereka ke negara lain sebelum pertandingan dimulai. Namun tentu saja, hal ini terhalang regulasi COVID-19.
Kedua, mereka ingin membeli tim esports dari Nepal. Namun, negosiasi berjalan alot dan akhirnya Freestyle dari Pakistan memuluskan rencana Stelwart Esports. Kelima pemain yang dimiliki oleh Freestyle tidak bisa dibilang remeh. Bermain dengan satu substitusi, Freestyle adalah jawara dari PUBG Mobile Club Open 2020 Pakistan. Jangan ditanya lagi soal kemampuan mereka.
Memang terkadang sulit untuk menemukan kebebasan dalam bermain. Apalagi terhalang regulasi. Bagaimana menurut kalian?
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183