KotakGame

Hadiah yang mencapai 40 Juta USD tentunya menjadi pemicu beberapa pemilik tim untuk memiliki atau membenahi tim Dota 2 mereka. Baru berjalan setidaknya 3 Dota Pro Circuit Tournament, The International 10 masih menjadi tanda tanya soal waktu penyelenggaraannya. Namun hal ini tentunya tidak masalah. Mengingat Valve menjanjikan pengumuman setidaknya di akhir tahun untuk kejelasan rangkaian turnamen mereka. Meski sudah banyak yang protes soal hal tersebut.

Baca ini juga :

» Grok Milik Elon Musk Kini Punya Fitur Waifu Virtual, Bisa Unlock Mode “Seksi” Setelah Level 5!
» Kagendra Raih Gelar Juara FFNS 2025 Fall Secara Dramatis, Siap Wakili Indonesia ke FFWS SEA
» Resmi! Vyn Gabung EVOS Esports Sebagai Head of MLBB
» Wajib Tahu! Turnamen Esports Bisa Dihentikan Kalau Tak Punya Izin Resmi PBESI
» Dua Dunia Bertemu: Intip Kolaborasi Epik Honkai: Star Rail x Fate/stay night Bersama Nasu Kinoko dan Shaoji

Sumber: rOtk Stream

Sumber: rOtk Stream
Lalu ada kabar menarik dari Ranah CIS. Dimana ketika rOtk, salah satu coach yang kompeten dari Tiongkok tertangkap basah membuka chat dari General Manager Virtus Pro. Roman Dvoryankin terlihat menawarkan posisi Coach untuk rOtk. Tak hanya itu, Roman juga membocorkan roster Virtus Pro kepada rOtk. Dari lima orang, hanya empat orang yang dibocorkan oleh Roman. Empat orang tersebut adalah:

1. Syed "Sumail” Sumail Hassan sebagai Midlaner

2. Roman “Ramzes666” Kushnarev sebagai Carry

3. Vladimir “No[o]ne” Minenko sebagai Offlaner

4. Alexey “Solo” Berezin sebagai Support

Best wish, парни! pic.twitter.com/c6qwG7hi0n

— Roman Dvoryankin (@dvoryrom) October 11, 2020

Sumber: Roman Dvoryankin Twitter
Sedangkan untuk posisi Semi-Support, Roman belum membocorkan nama pemain. Namun sayang, rOtk memilih untuk tidak melatih tim ini. Dirinya berkata ingin sedikit rehat karena tersandung isu transfer antara Vici Gaming dan 4AM beberapa waktu lalu. Hal itu cukup membuat rOtk merasa lelah dari segi mental. Hingga akhirnya dirinya memutuskan untuk istirahat sementara waktu. Roman juga memberikan kelonggaran kepada rOtk, namun tetap saja coach asal Tiongkok ini menolak secara halus.

Roman langsung mengkonfirmasi bahwa hal itu benar adanya. Namun tentu saja dirinya juga harus mencari coach pengganti dari rOtk. Akankah Virtus Pro yang baru ini bisa mengalahkan dominasi Team Secret?

Sumber: Esports Earning

*
Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.