KotakGame

Belum lepas 3 jam setelah dinyatakan bahwa ke-16 tim yang lolos ke PMGC Season 0 Grand Final, Ada terlihat kejanggalan dari Loops E-sports yang di Match ke-4 dan Ke-5 pada saat pertandingan berlangsung, 3 anggota tim tersebut yakni FederaL, Gxlden,dan Caiowskin yang ada di daerah pochinki dan melakukan AFK ke bangunan yang berada di daerah High Ground.


Sumber: PUBG Mobile Indonesia Youtube Channel
[BACAJUGA] Selain itu, hanya ada Carrilho yang terlihat berjuang sendirian pada saat bertemu member 4am, namun dirinya mampu melanjutkan pertandingan dan terlepas dari Cengkraman tim yang menduduki posisi ranking 1 tersebut.


Sumber: PUBG Mobile Indonesia Youtube Channel
Berdasarkan point 6.1.2 PMGC Season 0, yang berbunyi bahwa seluruh tim dan anggotanya wajib memberikan skill terbaik yang mereka miliki selama turnamen berlangsung. Dimana poin ini sangat bertentangan dengan apa yang dilakukan Loops Esports pada match tersebut.

In light of today’s unsportsmanlike behavior & in accordance with the PUBG MOBILE competitive policy, Loops Esports has been disqualified from the ongoing PUBG MOBILE Global Championship. Read more for details: https://t.co/nX0aWXTAf1

— PUBG MOBILE Esports (@EsportsPUBGM) December 20, 2020

Sumber: EsportsPUBGM
Terlepas dari tuduhan untuk membantu RRQ agar dapat mempertahankan diri di peringkat ketiga, karena dinilai melanggar oleh pihak resmi dari PUBG Mobile menyatakan bahwa Loops Esports Didiskualifikasi dari Grand Final PMGC Season 0.


Sumber: PUBG Mobile Indonesia Youtube Channel
Karena tindakan yang melanggar aturan tersebut, Loops Esports mendapatkan Ganjaran penghapusan seluruh point yang didapatkan selama Turnamen, serta menjadikan A1 menjadi tim yang akan menggantikan Loops Esports di Grand Final PMGC Season 0.

Dikutip dari akun instagram RBJ_Esports, Ternyata ada masalah internal yang terjadi di pihak Loops Esports. Apa yang dilakukan oleh 3 pemain tersebut merupakan sebuah aksi protes akibat keputusan dari Loops Esports yang melakukan kick terhadap member yang bernama Dadin, setelah diusut ternyata hal tersebut terjadi karena adanya perselisihan dengan Carrilho, dan pembayaran yang tidak kunjung dilakukan oleh tim kepada para pemainnya.

View this post on Instagram

A post shared by PMGC 2020 | ESPORTSTAINMENT (@rbj_esports)

Semoga hal-hal yang serupa tidak terjadi di Indonesia! Mengingat E-sports Scene di Indonesia perlahan sudah mulai melebarkan sayapnya dengan talenta-talenta muda dan wadah yang mendukung.

Sumber: Esports PUBG Mobile Website

*
Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.

center>