NEWS

Direktur Ori and the Blind Forest Minta Maaf Usai Mengejek No Man's Sky dan Cyberpunk 2077

Christa   |   Sabtu, 06 Feb 2021


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Thomas Mahler, Founder dan CEO Moon Studios yang menangani game indie Ori and the Will of the Wisps dan Ori and the Blind Forest baru saja mengeluarkan permintaan maaf atas ucapannya yang belakangan ini sempat viral. Sebelumnya, Mahler melontarkan kata-kata kasar dan menyebutkan beberapa developer game dengan istilah “penjual minyak ular”. Dirinya menyebutkan judul game ternama seperti Cyberpunk 2077, yang dikembangkan oleh CD Projekt Red dan No Man’s Sky oleh Hello Games.

Baca ini juga :

» GIGABYTE Luncurkan Seri Motherboard dan Kartu Grafis XTREME Prestige Limited Edition
» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Steam Update Kebijakan Refund, Game Advanced Access Tidak Bisa Refund Jika Playtime Lewat Dari 2 Jam
» Seal: WHAT the FUN - Lebih dari Sekedar Game Party Royale Biasa!

Permintaan maaf yang diungkapkan oleh Mahler telah diunggah lewat akun Twitter pribadinya. “Saya memiliki sedikit masalah dan berbicara tentang kelemahan budaya yang sedang hype belakangan ini dan bagaimana developer membuat klaim palsu tentang produk mereka, tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga pengembang,” tulis Mahler di Twitter-nya. Mahler mengakui bahwa saat itu dirinya tidak bersikap bijaksana dalam mempresentasikan pemikirannya. Perkataan dan nada bicara yang dilontarkan menurutnya bukanlah hal tepat yang seharusnya diucapkan saat itu.

Buat yang belum tahu, Mahler sebelumnya mengungkapkan pandangannya mengenai developer game yang dianggap hanya mengambil keuntungan. Namun, cara penyampainnya diduga terkesan sarkastis dan kasar bagi para gamer dan komunitas game. “Jelas ada reaksi ketika No Man’s Sky akhirnya dirilis dan produknya tidak seperti yang diinginkan Murray. Tetapi apa yang terjadi setelah itu? Mereka merilis serangkaian update, dan mari kita lupakan kebohongan dan penipuan di awal, dan mari kita benar-benar menghujaninya dengan penghargaan lagi,” ujarnya.

Dia juga mengklaim bahwa gamer dan jurnalis sama-sama dibodohi oleh tipu daya yang dilakukan para pengembang game. Mahler mempermasalahkan hal-hal seperti yang telah diterapkan oleh kedua game tersebut. Meskipun judul game mungkin tidak menjanjikan fitur-fitur menarik dan semacamnya di awal debut, baginya bukan menjadi suatu masalah besar.

“Tidak masalah jika “minyak ular” benar-benar nikmat. Jangan jual ke saya pada fitur-fitur yang tidak ada. Jangan menampilkan gambar yang tidak bisa Anda berikan. Jangan bohong sama saya. Kalian para gamers, kalian para jurnalis (yang seharusnya tahu lebih baik, sangat memalukan bagi kalian) dan pengembang-pengembang lainnya,” lanjut Mahler yang menyudutkan Cyberpunk 2077 dan No Man’s Sky.

Sumber: Hot Hardware

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru