KotakGame

Mobile Legends Woman Star League memang tengah bergulir dan menjadi tontonan bagi para pecinta Mobile Legends saat ini. Turnamen kali ini memang mempertemukan divisi wanita dari tim-tim besar, atau layaknya MPL Indonesia namun untuk wanita.

Baca ini juga :

» TenZ Resmi Tinggalkan Sentinels, Akhiri Perjalanan Ikoniknya di Tim VALORANT Tersebut
» JDCR Resmi Bergabung dengan RRQ untuk EWC 2025
» Baloyskie "Merusak" Dominasi BTR dan ONIC di MPL ID S15!
» Kairi Diserbu 20 Ribu Komentar Gara-Gara Taunting di MPL ID S15, Padahal Cuma Terbawa Hype!
» Udil Mobile Legends Buka Suara Soal Tuduhan Skandal: Tempuh Jalur Hukum, Tampilkan Hasil Tes Narkoba Negatif

Namun, sayangnya jalannya turnamen ini sedikit ternodai dengan tindakan tak terpuji yang dilakukan oleh dua orang pemain di depan kamera pada hari keempatnya. Kala itu kamera sedang menyorot tiap pemain setelah Siren Moon berhasil mengalahkan EVOS Ladies, untuk menantikan momen selebrasi.


Sumber: Instagram Woman Star League
Sayangnya, bukannya selebrasi justru salah satu anggota Siren dan pemain Siren Moon melakukan gerakan tubuh yang tak terpuji, bahkan membuat caster heboh saat itu. Hal ini pun menjadi kontroversi dan dengan cepat pihak WSL akhirnya memberikan hukuman larangan bermain satu pertandingan terhadap Valanyr alias Isna pemain Siren Moon dan tim harus kehilangan dua poin.

Pihak Siren sendiri juga memberikan hukuman terhadap kedua pemainnya sendiri, di mana Isna harus dipotong intensifnya dan larangan bermain satu season, sedangkan untuk Ivan diberikan hukuman pemotongan intensif dan dirumahkan untuk waktu yang ditentukan.


Sumber: Instagram Siren Esports
Tentunya, ini juga bukan kali pertama turnamen Mobile Legends diwarnai selebrasi kontroversial yang berujung hukuman. Saat MPL musim lalu, Doyok pemain Geek Fam ID juga terkena hukuman tak boleh bermain dalam beberapa pertandingan saat tak sengaja melakukan gestur tangan tak terpuji di depan kamera saat selebrasi.

Sumber: Instagram Woman Star League