NEWS

Fans Kecam Ubisoft Usai Menawarkan Item di Assassin's Creed Valhalla dengan Harga Tinggi

Christa   |   Senin, 08 Feb 2021


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Belum ada setahun rilis, Assassin’s Creed Valhalla dianggap sebagai salah satu game Assassin’s Creed terbaik untuk tahun ini. Namun, perkembangan game ini ternyata tidak selalu mulus sesuai yang diekspektasikan. Baru saja, fans dari franchise ini telah mengecam developer Ubisoft, karena menawarkan set armor di toko premium dengan harga yang sangat tidak bersahabat. Tidak sedikit gamer yang mengungkapkan bahwa microtransaction Assassin’s Creed Valhalla terbilang sangat berlebihan.

Baca ini juga :

» Petisi Untuk "Bebaskan" Stellar Blade Sudah Mencapai 50.000
» Stellar Blade Kena Sensor Setelah Rilis, Beberapa Fans Langsung Marah
» GIGABYTE Luncurkan Seri Motherboard dan Kartu Grafis XTREME Prestige Limited Edition
» GS SHOP dan PlayStation Rayakan Perilisan Stellar Blade, Larissa Rochefort hadir sebagai EVE!
» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata

Dalam sebuah posting di Reddit, para fans mengungkapkan kekecewaannya terhadap Ubisoft. Banyak dari mereka beropini bahwa pihak developer hanya berfokus pada microtransaction, di mana mereka memeras uang para pemainnya secara terus-menerus dengan konten-konten yang dianggap omong kosong. Melihat hal itu, post tersebut telah menarik perhatian besar para penggemarnya, serta telah mendapatkan dukungan sebanyak lebih dari 5000 kali.

“Kami dan para pemain lainnya, maupun pemain yang telah menghabiskan lebih dari seratus dollar untuk Collector’s Edition, mendapatkan konten yang sangat sedikit selama beberapa bulan terakhir. Seperti, semua yang kami dapatkan memang baik, hanya saja terkesan membosankan dan banyak perbaikan beberapa bug di dalamnya,” tulis salah satu pengguna Reddit yang mengomentari tentang microtransaction ini.

Ada juga komentator lainnya yang memberikan pandangan serupa terhadap masalah ini. “Mengapa tidak semua orang membicarakan hal ini? Hanya beberapa tahun lalu, orang akan mengamuk jika perusahaan game melakukan hal seperti ini. Ini tentu tidak baik, terutama untuk game yang harganya USD 60.”

Meskipun sistem microtransaction ini telah menuai banyak kritikan dan kekecewaan para pemainnya, Ubisoft belum merespon maupun mengomentari hal ini. Belum lama ini, Ubisoft merilis update bug-squashing untuk Assassin’s Creed Valhalla, dan memperbaiki sistem-sistem di dalamnya. Semoga saja, pihak developer memperhatikan permasalahan mengenai penyesuaian konten Assassin’s Creed dengan harga yang dibanderol untuk ke depannya.

Sumber: Eurogamer

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru