KotakGame

Siapa pun yang mengenal dunia gaming, tentu tidak asing dengan event E3. Singkatan dari Entertainment Electronic Expo, event ini selalu ditunggu-tunggu oleh para gamers di seluruh dunia, karena seringkali membawakan kabar-kabar game terbaru. Partisipan yang hadir juga beragam. Mulai dari developer game dan teknologi, content creator, CEO, media, hingga orang-orang yang berada di ranah industri game dan teknologi.

Baca ini juga :

» GIGABYTE Luncurkan Seri Motherboard dan Kartu Grafis XTREME Prestige Limited Edition
» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Seal: WHAT the FUN - Lebih dari Sekedar Game Party Royale Biasa!
» Terus Ekspansi! CEO Bigetron Esports Spill Mereka Akan Kembali Tambah Dua Divisi Baru!

Event E3 tidak pernah sepi pengunjung setiap tahunnya. Namun, berbeda dengan tahun 2020 lalu, di mana E3 batal digelar karena pandemi COVID-19. Akan tetapi, kini gamer tidak perlu kecewa. Baru saja, Entertainment Software Association atau ESA berencana untuk menggelar event bergengsi tersebut secara online pada 15 Juni hingga 17 Juni. Berdasarkan laporan eksklusif dari VGC, status E3 online belum sepenuhnya siap, dan baru sekadar rencana.



Sumber: Los Angeles Times


Melihat batalnya E3 tahun lalu, tentu banyak kehilangan momen-momen yang sudah menjadi tradisi event ini sepanjang tahunnya. Di antaranya mencakup Sony, EA, dan Activision yang terpaksa meninggalkan acara tersebut. Kemudian disusul dengan mantan pembawa acara E3, Geoff Keighley yang kini beralih ke Summer Game Fest. Selain itu, dalam laporan VGC juga belum jelas mengungkapkan berapa banyak publisher dan developer yang mendaftar untuk E3 2021 online.

“Kami dapat mengonfirmasikan bahwa kami akan mengubah pengalaman E3 untuk 2021 dan akan segera membagikan detail mengenai bagaimana kami membawa komunitas video game global bersama-sama,” ujar salah satu juru bicara ESA. Ia melanjutkan, “Kami memiliki percakapan yang baik dengan para publisher, developer, dan perusahaan di berbagai belahan dunia, dan kami akan melihat ke depannya untuk segera membagikan detail mengenai keterlibatannya.”

Tidak lupa juga bahwa pihak ESA akan melibatkan beberapa developer maupun publisher untuk mengadakan streaming demo game. Nantinya, partisipan maupun gamer dapat menyaksikannya sekaligus mencoba memainkannya secara daring. Untuk informasi selebihnya, kita tunggu saja kabar baiknya dari pihak ESA setelah event E3 2021 online ini disetujui oleh berbagai pihak.

Sumber: DualShockers