KotakGame

Genshin Impact hingga saat ini masih menimbulkan hype yang begitu besar dengan sering berjalannya update dan terus-menerus menghadirkan karakter baru. Salah satu yang menjadi kelebihannya adalah karena game tersebut juga dirilis untuk mobile, disamping perilisannya untuk PC dan konsol, namun tetap menghadirkan dunia dan grafis yang fantastis.

Dilansir dari GameLook, CEO miHoYo - Cai Haoyu dalam sebuah presentasi menyebutkan berbagai perkembangan perusahaannya, terutama setelah kesuksesan Genshin Impact. Namun selain itu, ada hal menarik yang ia katakan. Cai Haoyu menyebutkan kalau ia tertarik dan memiliki target untuk membuat "Virtual World" pada tahun 2030.

Baca ini juga :

» Genshin Impact Versi 5.6 Akan Melanjutkan Kisah Utamanya pada 7 Mei
» Zenless Zone Zero Akan Hadir di Xbox Juni Tahun Ini dengan Optimalisasi yang Dikustomisasi
» Zenless Zone Zero V1.7 Menyoroti Mockingbird dan Mengungkap Konspirasi Exaltist, Hadir pada 23 April
» Zenless Zone Zero V1.6 Mengungkap Lebih Banyak Rahasia tentang Sacrifice, Faksi Militer New Eridu Mulai Terung
» Gara-gara Bikin karakter Baru Berkulit Putih, Genshin Impact dituduh Rasis Whitewashing!

Hal tersebut bukan sembarang Virtual World, melainkan juga dunia dimana jutaan manusia tinggal dan bermain disana. Ia menyebutkan kalau dunia di Genshin Impact adalah salah satu yang mirip dengan prototypenya. Ia juga menyebutkan kalau 3-4 tahun, miHoYo akan selalu membuat produk baru secara step-by-step sebelum membentuk dunia virtual yang ingin mereka buat.

(KotakGame)