KotakGame

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa ketika memainkan sebuah game, tidak semua gamer bermain dengan adil. Pasti ada saja segelintir oknum yang menggunakan cheat sebagai hasrat untuk kesenangannya demi memenangkan sebuah pertarungan atau menyelesaikan sebuah game. Apalagi kalau para cheater disokong oleh para pembuat cheat yang terus menggeliatkan aksinya.

Dilansir dari BBC, baru-baru ini polisi asal China berhasil "menciduk" salah satu pembuat cheat terbesar asal China. Pembuat cheat tersebut diklaim membuat cheat untuk beberapa game kompetitif seperti Call of Duty Mobile dan juga Overwatch dan masih banyak game kompetitif lainnya.

Baca ini juga :

» Zotac Pamerkan Handheld Zotac Zone di Computex 2024, Punya Trackpad Ala Steamdeck dan Layout PS!
» AMD Umumkan Jajaran Ryzen 9000 Series di Computex 2024 dan Akan Dirilis Pada Bulan Juli
» Detail ROG Ally X Diungkap! Apa yang Baru dan Menarik dari Gaming Handheld Terbaru Ini?
» God of War: Ragnarok Akan Hadir di PC Pada Tanggal 19 September 2024
» Berada dengan Tokoh Terkenal Lainnya, Windah Basudara Jadi Pengisi Suara di Film Animasi Si Juki The Movie!

Pembuat cheat ini bisa dibilang yang terbesar karena memiliki berbagai aset mewah, seperti berbagai mobil mewah misalnya. Secara keseluruhan pembuat cheat tersebut memiliki pendapatan sekitar USD 76 juta atau sekitar Rp. 1 triliun. Mereka mendapatkannya melalui sistem subscribe dengan biaya langganan USD 10 sehari atau USD 200 sebulan. Pelanggan mereka tidak hanya dari China, melainkan dari berbagai negara lainnya.

Semoga saja dengan berhasil ditangkapnya sindikat pembuat cheat terbesar asal China ini bisa mengurangi angka cheater pada berbagai game kompetitif kedepannya.

(KotakGame)