KotakGame

Setelah kemarin jagat internet digegerkan oleh berita denda untuk leaker Genshin Impact, kini sepasang leaker yang membocorkan Pokemon Sword dan Shield didenda 150 ribu Dollar Amerika masing-masing, atau sekitar 2.1 Miliar Rupiah.

Kasus yang berawal dari tahun 2019 tersebut akhirnya mencapai meja hijau pengadilan setelah dilaporkan perusahaan dibalik Pokemon, The Pokémon Company menuntut tiga ratus ribu Dollar Amerika, untuk kedua tersangka, yang dianggap telah membocorkan rahasia perusahaan.

Baca ini juga :

» Emulator Nintendo "Delta" Terpaksa Revisi Logo Karena Adobe Ancam Tuntut Gara-Gara Logo Sama!
» Capek Sama Nintendo, Nvidia Dirumorkan Kerjasama Bareng MediaTek Bikin Handheld Baru!
» DMCA Nintendo Basmi 8.500 Lebih Emulator Seperti Yuzu di Github
» Nintendo Switch 2 Segera Hadir? Nintendo Resmi Akan Mengumumkan Suksesor Switch Antara Juni 2024 Sampai Maret
» Rumor Terbaru Nintendo Swich 2 Bakal Rilis Tahun Ini! Akan Ada Versi Oled Juga!

Pembocoran bermula saat satu dari kedua tersangka bekerja di perusahaan percetakan yang bertanggung jawab untuk mencetak buku strategi untuk Pokemon Sword dan Shield. Tersangka lalu mengambil foto-foto rahasia lalu membocorkan foto tersebut ke dalam grup Discord miliknya..

Bocornya informasi ini memulai gerakan yang disebut Dexit, dimana para penggemar Pokemon merasa kecewa dengan bocoran Pokemon Sword dan Shield yang tidak memberikan 900 Pokemon seperti entri sebelumnya.

Sumber: Eurogamer.net

Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.