Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Game gratis dan keamanan tidak dapat dipisahkan. Perlindungan yang baik ini harus diterapkan oleh developer untuk mencegah game mereka terinfeksi oleh pemain nakal yang akan merusak pengalaman pemain jujur lainnya sesuka hati. Ini adalah sesuatu yang diinginkan Riot Games dalam game baru mereka Valorant.
Valorant has started to enforce both TPM and Secure boot if YOU are playing on Windows 11 to ensure a trusted platform when playing Valorant. @RiotVanguard team yet again leading the anti-cheat industry in the right direction for competitive integrity pic.twitter.com/qgTM1yNqdA
Dengan peluncuran Windows 11 yang akan datang, Anda dapat mencoba versi Insider Preview, Riot Games telah mulai memberikan perlindungan tambahan, sehingga perangkat lunak anti-cheat Valorant Riot Vanguard "mempercayai" sistem operasi baru Microsoft. Menurut laporan dari pengembang XDA, banyak pemain tidak dapat melewati PC pratinjau Windows 11 untuk memainkan Valorant tanpa modul platform tepercaya atau TPM 2.0. Vanguard menyebutkan bug bahwa pemain harus memiliki TPM 2.0 dan secure boot untuk memainkan game.
Seperti yang juga dilaporkan Anti-Cheat Police, Riot memaksa semua PC dengan Windows 11 untuk menginstal TPM 2.0 dan secure boot untuk memperkuat keamanan Valorant. Mereka juga sepertinya bisa memaksakannya di PC dengan sistem operasi Windows 10. Ini untuk mencegah cheater mengubah ID perangkat keras mereka setelah dilarang. Karena itu, mereka akan selalu dilarang.
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183