KotakGame

Walau memiliki performa yang tak bisa dibilang remeh pada DPC musim lalu, nyatanya sebuah kekalahan bisa membuat keretakan dalam tim. Ironisnya, keretakan ini terjadi pada tim yang bernama Alliance. Setelah mengalami kekalahan mengenaskan di tangan tim T1 pada TI10 lalu, akhir minggu lalu tim Alliance harus berpisah dengan 3 pemainnya.

We will always remember💚

Further changes to our #Dota2 division.
🔗 https://t.co/tqxcTlB224#LongLiveAlliance pic.twitter.com/EG1ssjUw6P

— Alliance 👻 (@theAllianceGG) October 24, 2021

The end of a journey - [A] #Dota2 roster update

🔗 https://t.co/eZu8zVUMmO#LongLiveAlliance pic.twitter.com/Z3rkejVz6z

— Alliance 👻 (@theAllianceGG) October 21, 2021

Tiga hari lalu, FNG dan Limmp telah menyudahi perjalanan mereka bersama tim Alliance. Hari ini, s4 juga ikut berpisah dengan tim asal Swedia ini, dan menyisakan hanya Nikobaby dan Handsken yang bertahan.

Baca ini juga :

» ROG GR70: Mini PC Gaming Performa Monster dengan Ryzen 9 dan RTX 50 Series
» ASUS All-in-One PC V470: AIO Premium 27 Inci dengan Touchscreen dan Performa Intel Core i7
» MIMESIS Resmi Akses Awal: Horor Kooperatif yang Mempertaruhkan Kepercayaan Tim Lewat AI
» Standar Baru Gaming Portabel: ASUS ROG Xbox Ally, Handheld PC Revolusioner Hasil Kolaborasi ROG dan Xbox
» Jadi Pemegang Tahta Handheld Terbaik Saat Ini? | Review ROG Xbox Ally

Kabar ini tentu mengejutkan bagi para penggemar tim tersebut. Walau banyak drama menyangkut TI10, Alliance merupakan salah satu tim yang dijagokan untuk setidaknya melaju ke grand final. Performa yang sangat kurang menjadi alasan utama tim ini retak bahkan hancur.

Kemanakah s4 akan berlabuh? Apakah Nikobaby bisa mencari anggota tim baru untuk melengkapi tim Alliance sekali lagi


Sumber: Instagram Ernest Prakasa

Sumber: Gosugamers

Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.