KotakGame

YouTube mulai meluncurkan pembaruan yang akan menghapus jumlah dislike (tidak suka) yang dimiliki video dari pandangan publik dalam upaya untuk mengekang pelecehan dan kampanye dislike.

Dalam sebuah blog, YouTube merinci metodologi di balik penelitian mereka dan keputusan akhir untuk menghapus jumlah dislike pada video. Awal tahun ini, YouTube mulai bereksperimen dengan menghapus jumlah dislike, dan mengatakan menemukan bahwa pengguna cenderung tidak menargetkan tombol tersebut untuk meningkatkan jumlah dislike video.

Baca ini juga :

» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Seal: WHAT the FUN - Lebih dari Sekedar Game Party Royale Biasa!
» Terus Ekspansi! CEO Bigetron Esports Spill Mereka Akan Kembali Tambah Dua Divisi Baru!
» Bentar Lagi Rilis di PC! Ini dia Spesifikasi PC Buat Mainin Ghost of Tsushima: Director's Cut!

To reduce targeted dislike attacks & their impact on creators (esp on smaller creators), you’ll no longer see a public dislike *count* on YouTube starting today (the dislike button is staying).

This comes after lots of research, testing & consideration → https://t.co/mJWDJSSRoG

— TeamYouTube (@TeamYouTube) November 10, 2021

YouTube menambahkan bahwa serangan tidak suka juga secara tidak proporsional berdampak pada pembuat konten dan saluran yang lebih kecil yang baru memulai.

Pengguna YouTube masih dapat "tidak menyukai" video, tetapi sekarang jumlah tidak suka yang biasanya ditampilkan tepat di sebelah simbol jempol ke bawah hanya dapat dilihat oleh pembuat video di dasbor pengguna mereka, YouTube Studio.

"Sekelompok pengguna menargetkan tombol tersebut untuk meningkatkan jumlah dislike video , mengubahnya menjadi sesuatu seperti permainan dengan papan skor yang terlihat. Biasanya hanya karena mereka tidak menyukai pembuatnya atau apa yang mereka perjuangkan," kata penghubung pembuat konten YouTube Matt Koval dalam video yang menyertai blog tersebut.

Koval bercanda merujuk pada video YouTube Rewind 2018 yang terkenal, yang saat ini memegang rekor tidak suka paling banyak dengan 19 juta. Meskipun menyelamatkan muka publik mungkin berperan dalam keputusannya, sulit untuk membantah mengurangi cara untuk menindas pembuat konten, dan seperti yang kita semua tahu, pengganggu cenderung merasa lebih percaya diri ketika mereka tahu bahwa mereka adalah bagian dari kelompok yang lebih besar, jadi kami mungkin juga membiarkan mereka berteriak ke dalam kehampaan.

Sumber: sea ign