KotakGame

Grandmaster catur Rusia Sergey Karjakin, salah satu pemain top dunia, telah di jatuhi larang bertanding selama enam bulan oleh International Chess Federation setelah secara terbuka menyuarakan dukungan untuk invasi negaranya ke Ukraina.

Karjakin, yang pernah menjadi pemain termuda yang meraih gelar grandmaster pada usia 12 tahun, sebelumnya mewakili Ukraina dalam kompetisi internasional sebelum mengalihkan kesetiaannya ke Rusia pada 2009. Dia menyuarakan bahwa ia mendukung invasi Rusia di media sosial sejak permusuhan dimulai, yang menyebabkan konfrontasi dengan penggemar dan sesama pemain catur.

Baca ini juga :

» Orang Pertama Dengan Implant Neuralink Chip Di Otaknya Perlihatkan Main Catur Cuma Pakai Pikiran!
» The Queen' Gambit Ada Gamenya, Siap Jadi Dewa Kipas Selanjutnya?
» Irene Sukandar Tantang Gothamchess Lakukan Duel Blitz Battle, Siapakah Yang Akan Menang?
» Berikan Kode Divisi Catur, Reza Arap Rekrut GM Irene?
» Ditanya Hobi Selain Catur, Chelsie Monica Ungkap Dirinya Suka Bermain Game Mobile Legends!

1/2 Many people ask if I regret my public support of the special operation? After all, I have already lost invitations to Western tournaments and may lose an invitation to the candidates tournament.

— Sergey Karjakin 🇷🇺🇷🇺🇷🇺 (@SergeyKaryakin) March 10, 2022

2/2 My answer is simple. I am on the side of Russia and my President. No matter what happens, I will support my country in any situation without thinking for a second!

— Sergey Karjakin 🇷🇺🇷🇺🇷🇺 (@SergeyKaryakin) March 10, 2022

Mengingat hal ini, International Chess Federation (FIDE) baru-baru ini membuka tindakan disipliner terhadap Karjakin dan pemain Rusia lainnya yang secara terbuka pro-invasi, Sergei Shipov. Namun Shipov tidak dikenai sanksi karena dia “kurang dikenal dan, oleh karena itu, memiliki dasar yang kurang kuat”, Karjakin terbukti melanggar kode etik FIDE. Bagaimana menurut kalian mengenai hal ini?

Sumber: Kotaku

Jangan lupa juga untuk ikuti Giveaway dari KotakGame. Cek video dibawah ini ya: