NEWS

Seorang Peneliti Berhasil Menemukan Perangkat yang Memungkinkan Simulasi Ciuman dengan Bantuan VR

Billy Mariza   |   Sabtu, 07 May 2022


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Peneliti di Carnegie Mellon University 's Future Interfaces Group telah memodifikasi headset VR untuk menciptakan perasaan sentuhan di dalam dan sekitar mulut pemakainya. Tentunya hal ini bertujuan agar pengguna dapat merasakan berbagai sentuhan mulut lewat VR termasuk ciuman.

Selain kontrol tangan bergetar sesekali, sebagian besar headset VR yang tersedia mengabaikan indera seperti rasa, penciuman, dan sentuhan, alih-alih berfokus pada pemandangan dan suara.

Ini cukup untuk membuat pengalaman VR jauh lebih menarik daripada beberapa dekade yang lalu, tetapi tidak cukup untuk membodohi otakmu dengan berpikir bahwa apa yang dilihat mata adalah pengalaman nyata.

Baca ini juga :

» GIGABYTE Luncurkan Seri Motherboard dan Kartu Grafis XTREME Prestige Limited Edition
» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Meta Kerjasama Dengan ASUS Buat Kembangkan Next Generation VR Headset Pakai Meta Horizon OS
» Seal: WHAT the FUN - Lebih dari Sekedar Game Party Royale Biasa!

Para peneliti telah meningkatkan apa yang tampak sebagai headset Meta Quest 2 dengan rangkaian transduser ultrasonik yang difokuskan pada mulut pemakainya , dan bekerja tanpa memerlukan aksesori tambahan atau perangkat keras lain yang dipasang di sekitar pemakainya.

Hadirnya sebuah transduser ultrasonik yang digunakan untuk melayang dan memindahkan partikel kecil menggunakan gelombang suara yang kuat, tetapi dalam aplikasi ini, mereka menciptakan sensasi sentuhan pada bibir, gigi, dan bahkan lidah pengguna saat mulut mereka terbuka.

Transduser dapat melakukan lebih dari sekadar mensimulasikan sentuhan lembut. Dengan mengetuk dalam pola tertentu, mereka dapat menciptakan kembali sensasi objek meluncur atau menyapu bibir, atau getaran terus-menerus, seperti percikan air yang terus menerus saat kamu membungkuk untuk minum dari air mancur virtual.

Sumber: Somoskudasai

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru